Memilukan! Motor Oleng, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terlindas Truk Gandeng di Pantura Rembang
loading...
Lokasi ibu dan dua anaknya tewas terlindas truk gandeng di jalur Pantura, Karanglincak, Kragan, Rembang, Jumat malam (29/10/2021). Foto/iNewsTV/Musyafa Musa
A
A
A
REMBANG - Kecelakaan tragis menimpa ibu dan dua orang anaknya yan tewas terlindas truk gandeng di jalur Pantura Desa Karanglincak, Kragan, Rembang, Jawa Tengah Jumat malam (29/10/2021).
Saat kejadian, Wasis Purnama Sari (33) sedang naik sepeda motor memboncengkan dua anak perempuannya yang berusia 12 tahun dan 6 tahun. Ketiga korban tinggal di Desa Tegalmulyo, Kragan, Rembang.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yuli Sri Mulyani menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Wasis Purnama Sari mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah timur ke barat.
Sesampainya di TKP, ada kendaraan parkir di badan jalan sebelah selatan. Wasis Purnama Sari pun kemudian berusaha menghindar dengan membanting stir ke kanan. Namun sepeda motor justru oleng dan terjatuh.
Dalam waktu bersamaan, di belakang sepeda motor melaju dari arah timur ke barat truk gandeng yang dikemudikan Rubiantoro (26 tahun), warga Desa Tegal Timur Kecamatan Panggung Timur, Kabupaten Tegal.
Karena jarak sudah sangat dekat, 3 korban yang jatuh di jalan langsung terlindas roda belakang sebelah kiri truk gandeng tersebut.
"Jadi posisinya berjalan beriringan. Motor menghindari kendaraan parkir, oleng ke kanan, terjatuh. Setelah itu, korban terlindas truk gandeng, dari arah yang sama," ujarnya.
Usai kejadian itu, ketiga korban meninggal dunia karena mengalami luka berat, terutama pada bagian kepala.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi, dan polisi menggelar penanganan kasus kecelakaan dengan memeriksa saksi maupun sopir truk gandeng.
Saat kejadian, Wasis Purnama Sari (33) sedang naik sepeda motor memboncengkan dua anak perempuannya yang berusia 12 tahun dan 6 tahun. Ketiga korban tinggal di Desa Tegalmulyo, Kragan, Rembang.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yuli Sri Mulyani menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Wasis Purnama Sari mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah timur ke barat.
Sesampainya di TKP, ada kendaraan parkir di badan jalan sebelah selatan. Wasis Purnama Sari pun kemudian berusaha menghindar dengan membanting stir ke kanan. Namun sepeda motor justru oleng dan terjatuh.
Dalam waktu bersamaan, di belakang sepeda motor melaju dari arah timur ke barat truk gandeng yang dikemudikan Rubiantoro (26 tahun), warga Desa Tegal Timur Kecamatan Panggung Timur, Kabupaten Tegal.
Karena jarak sudah sangat dekat, 3 korban yang jatuh di jalan langsung terlindas roda belakang sebelah kiri truk gandeng tersebut.
"Jadi posisinya berjalan beriringan. Motor menghindari kendaraan parkir, oleng ke kanan, terjatuh. Setelah itu, korban terlindas truk gandeng, dari arah yang sama," ujarnya.
Usai kejadian itu, ketiga korban meninggal dunia karena mengalami luka berat, terutama pada bagian kepala.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi, dan polisi menggelar penanganan kasus kecelakaan dengan memeriksa saksi maupun sopir truk gandeng.
Lihat Juga :
(shf)
