Tanah Longsor Tutup Jalur Alternatif Magelang-Temanggung
loading...
A
A
A
MAGELANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang pada, Rabu (27/10/2021) sore mengakibatkan tebing di Dusun Tinjumoyo, Desa Umbulsari longsor . Material longsor menutup jalur alternatif Magelang - Temanggung sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (28/10/2021) menyebut, tebing setinggi 3 hingga 10 meter longsor lantaran tergerus arus air hujan yang cukup deras. Ketebalan material tanah longsor mencapai 1 hingga 2 meter.
"Panjang jalan yang tertutup longsoran tanah sepanjang sekitar 15 meter. Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua karena tanah yang menutup jalan sangat tebal," kata Supri warga Windusari.
Selain menutup jalan, material longsoran juga megakibatkan satu tiang listrik miring. Setelah kejadian, sejumlah warga, relawan dan petugas BPBD, TNI, PolriI langsung melakukan penanganan. Baca: Selalu Merugi, Mulai Hari Ini DAMRI Bandung Raya Stop Beroperasi.
Namun, sekitar pukul 18.15 WIB penanganan dihentikan karena terjadi pergerakan tanah dan kondisi di lokasi kembali terjadi hujan.
Saat itu, atas tebing juga masih terdapat sumber air dan bisa memicu terjadi longsor susulan. Penanganan dilanjutkan hari ini. Baca Juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Sekadau Kalimantan Barat, 1 Warga Meninggal Dunia.
Lihat Juga: Kisah Lembah Tidar, Pakunya Tanah Jawa yang Jadi Lokasi Penggemblengan Kabinet Prabowo-Gibran
Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (28/10/2021) menyebut, tebing setinggi 3 hingga 10 meter longsor lantaran tergerus arus air hujan yang cukup deras. Ketebalan material tanah longsor mencapai 1 hingga 2 meter.
"Panjang jalan yang tertutup longsoran tanah sepanjang sekitar 15 meter. Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua karena tanah yang menutup jalan sangat tebal," kata Supri warga Windusari.
Selain menutup jalan, material longsoran juga megakibatkan satu tiang listrik miring. Setelah kejadian, sejumlah warga, relawan dan petugas BPBD, TNI, PolriI langsung melakukan penanganan. Baca: Selalu Merugi, Mulai Hari Ini DAMRI Bandung Raya Stop Beroperasi.
Namun, sekitar pukul 18.15 WIB penanganan dihentikan karena terjadi pergerakan tanah dan kondisi di lokasi kembali terjadi hujan.
Saat itu, atas tebing juga masih terdapat sumber air dan bisa memicu terjadi longsor susulan. Penanganan dilanjutkan hari ini. Baca Juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Sekadau Kalimantan Barat, 1 Warga Meninggal Dunia.
Lihat Juga: Kisah Lembah Tidar, Pakunya Tanah Jawa yang Jadi Lokasi Penggemblengan Kabinet Prabowo-Gibran
(nag)