Wabah Corona Mengganas, UNUSA dan Jurnalis Surabaya Lakukan Ini

Rabu, 22 April 2020 - 11:42 WIB
loading...
Wabah Corona Mengganas,...
Unusa bersama jurnalis membagikan masker dan bingkisan di Traffic Light Darmo, Surabaya, Rabu (22/4/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan masyarakat agar menggunakan masker saat berada di tempat umum. Hal ini menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Seiring rekomendasi WHO tersebut, pemerintah Indonesia turut meminta masyarakat menggunakan masker saat di ruang publik per Minggu (5 April 2020).

Memperhatikan imbauan WHO dan Pemerintah Indonesia terkait pentingnya pemakaian masker, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Peduli bersama Jurnalis Sahabat Pendidikan (JSP) Kota Surabaya membagikan 1000 Masker dan Bingkisan kepada Pengendara Kendaraan Sepeda Bermotor beserta masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dilakukan di Traffic Light Jalan Darmo Surabaya (Depan Masjid Al Falah Surabaya, Rabu (22/4/2020).

Ketua UNUSA Peduli, Mohammad Ghofirin mengungkapkan, sesuai dengan rekomendasi dari WHO. Semua harus menggunakan masker. Masker penting digunakan semua orang saat berada di luar rumah karena banyak sekali ancaman dapat terpapar virus.

"Menggunakan masker di tempat umum menjadi salah satu cara yang diyakini dapat mengurangi risiko penularan virus corona yang telah menewaskan puluhan ribu orang di berbagai negara," ungkap dia saat turun dalam kegiatan ini.

Ghofirin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk konkret kepedulian UNUSA terhadap pencegahan Covid 19. Sebelum kegiatan ini, UNUSA telah menggalang dana untuk dibagikan kepada masyarakat, selain itu UNUSA juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim.

"Kemarin, UNUSA telah kerja sama dengan BPBD Jatim membagikan Ribuan Masker ke beberapa Pondok Pesantren," kata dia.

Pria yang juga sebagai dosen S1 Akuntansi UNUSA ini mengungkapkan, masker yang digunakan masyarakat tak harus masker medis atau masker bedah, melainkan dapat memakai masker kain. Ada pun masker bedah atau masker N95 wajib dikenakan para tenaga kesehatan.

"Inilah salah satu alasannya kenapa UNUSA membagikan masker kain kepada masyarakat. Karena masker kain dapat dicuci dan dipakai kembali. Dalam kegiatan ini, selain membagikan masker, UNUSA Peduli dan JSP Kota Surabaya membagikan 100 bingkisan kepada masyarakat," kata dia.

Perwakilan Jurnalis Sahabat Pendidikan Kota Surabaya, Catur Irawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNUSA telah mengajak para jurnalis untuk berbagi masker dan bingkisan kepada masyarakat. Selama ini, kawan-kawan Jurnalis selalu terjun di lapangan dalam proses pemberitaan Pandemi Covid 19.

"Semoga kerja sama antara UNUSA dengan JSP Kota Surabaya selalu dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat," pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)