Update COVID-19 Palembang: 597 Positif, Tertinggi Kecamatan Sukarami

Kamis, 04 Juni 2020 - 08:26 WIB
loading...
Update COVID-19 Palembang:...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
PALEMBANG - Kasus terkofirmasi positif COVID-19 di Kota Palembang terus bertambah hingga menjadi 597 kasus hingga Kamis pagi (4/6/2020).

Kasus tertinggi masih di Kecamatan Sukarami dengan 71 kasus dan terendah di Ilir Barat II dengan tujuh orang terpapar Corona.

Gandus yang merupakan kecamatan terakhir dengan status zona hijau dan beberapa pekan terakhir memiliki kasus terendah, sudah memiliki 10 kasus positif.

Adapun kecamatan terendah dengan kasus positif corona beralih ke Kecamatan Ilir Barat II dengan tujuh kasus. (Baca juga: Kurir Sabu 79 Kilogram Divonis Mati Pengadilan Negeri Palembang)

Seiring dengan penambahan kasus masih terus terjadi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang diperpanjang hingga 16 Juni.

Selain diperpanjang, Pemkot Palembang akan memperketat penerapan protokol kesehatan. PSBB jilid kedua ini, masjid dan mal boleh buka namun dengan menerapkan standar protokol kesehatan ketat.

“Pengawasan di tempat umum seperti pasar akan ditambah. Begitu juga di masjid akan diawasi dalam bentuk pendekatan supaya masyarakat mengikuti protokol kesehatan,” ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri mengimbau apapun kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

"Kami sarankan pengurus masjid agar kebersihan lantai dijaga setiap selesai salat berjamaah. Begitu juga jamaah yang sakit disarankan tidak melaksanakan salat ke masjid dulu," ungkap Yusri.

Yusri menyebutkan, kasus baru positif Corona di Sumsel cenderung menurun, namun tidak menandakan Sumsel terbebas dari krisis pandemi COVID-19 Karena penularan masih berlangsung.

Terakhir kasus positif di Sumsel bertambah 10 orang sehingga menjadi 1029 kasus. "Meskipun cenderung turun, ini belum kita nyatakan bebas. Ini adalah berkat peran kita yang mulai mematuhi protokol kesehatan," katanya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)