Dihadang dan Hendak Dibacok Geng Motor Usai Ceramah Maulid Nabi, Habib Sehan Justru Beri Maaf

Senin, 25 Oktober 2021 - 13:49 WIB
loading...
Dihadang dan Hendak Dibacok Geng Motor Usai Ceramah Maulid Nabi, Habib Sehan Justru Beri Maaf
Suasana islah di Polsek Caringin, semua pihak yang terkait hadir dalam pertemuan tersebut. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Berhadapan dengan geng motor yang beringas, dan membawa senjata tajam. Tak membuat Habib Sehan gentar. Penceramah ini, justru memberikan pintu maaf kepada gerombolan geng motor yang bertindak brutal di jalan raya.



Habib Sehan nyaris saja menjadi korban kebrutalan geng motor di Jalan Raya Caringin Pasir, RT 9 RW 3 Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/10/2021) dini hari, usai kegiatan pengajian dan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW.



Kapolsek Caringin, Iptu Syarifudin membenarkan kejadian tersebut, dan memerintahkan anggotanya untuk mencari anggota geng motor yang kabur melarikan diri. "Beruntung ada paman dari salah satu anggota geng motor tersebut, yang bisa segera menghadirkan para anggota geng motor ke Polsek Caringin, untuk dimintai keterangan," ujarnya.



Syarifudin juga mengatakan, setelah anggota geng motor berhasil diamankan, maka seluruh pihak-pihak yang terkait dalam insiden tersebut dikumpulkan untuk dimintai keterangan. Mereka yang dipanggil antara lain Habib Sehan bersama pengawalnya, serta panitia pelaksana Maulid dan saksi lainnya.

"Alhamdulillah, setelah dipertemukan semuanya dihasilkan kata sepakat untuk saling memaafkan. Bahkan dari awal pun habib menyatakan sudah memaafkan perbuatan geng motor tersebut," ujar Syarifudin.

Wakil Majelis Ta'lim Ibnu Zindan, Habib Muhammad bersyukur atas adanya pertemuan tersebut yang berujung islah. "Alhamdulillah kita sudah memberikan klarifikasi atas kejadian yang kemarin, terjadinya salah paham, sekarang bisa diselesaikan, diclearkan, segala rupanya dengan masalah yang sudah kita anggap selesai," ujarnya.



Habib Muhammad juga mendoakan semua yang terlibat dalam masalah ini agar lebih baik, lebih maju dalam hal positif. "Kita dukung, kita raih dan kita dorong bersama-sama, dan tidak perlu juga yang di luar sana yang mendengarnya ricuh, karena dianggap oleh saya semuanya sudah selesai," pungkasnya.

Sebelumnya, Habib Sehan menjelaskan, insiden tersebut berawal saat rombongan pulang dari pengajian, Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. "Kita dalam rombongan itu ada kawalan di depan dua motor, dan di belakang satu mobil. Nah pas di belokan tiba-tiba geng motor ini mau membacok pengawal kami. Tiba-tiba reflek semua pada turun. Tiga orang kabur, satu orang lagi diam menunggu motornya," ujarnya.



Dia menambahkan, bahwa kejadian tersebut sempat membuat ricuh dan membuat suasana memanas akibat kabar yang beredar di masyarakat bahwa rombongan habib diserang oleh geng motor. Akibatnya warga yang baru mengikuti pengajian mendatangi lokasi kejadian.

"Kami sempat mengamankan satu orang anggota geng motor tersebut, dari amukan massa yang marah akibat kejadian ini. Lalu kami menyerahkan yang diamankan tersebut kepada pihak kepolisian. Hal tersebut dilakukan untuk meredam emosi massa yang mendengar adanya kita (rombongan habib) di serang geng motor," ujar Habib Sehan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4427 seconds (0.1#10.140)