Warga Kembali Serbu Vaksinasi Massal Perindo Jabar, 1.000 Dosis Vaksin Ludes dalam Hitungan Jam
loading...
A
A
A
Ferrari juga menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi massal yang digelar DPW Partai Perindo Jabar merupakan wujud komitmen Partai Perindo dalam upaya mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 yang digulirkan oleh pemerintah.
"Ini adalah salah satu bentuk upaya konkret kita dalam membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi," tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Wakil Sekretaris DPW Partai Perindo Jabar, Verina P Setiadharma berterima kasih atas peran serta masyarakat dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar partainya.
"Alhamdulillah, antusias warga memang sangat luar biasa, terima kasih," ujar Verina.
Menurut Verina, pihaknya pun berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat peserta vaksinasi. Selain membuat sistem antrean yang efektif dan efisien, pihaknya pun menghadirkan belasan dokter hingga puluhan milenial kader Perindo yang bertugas melakukan pendataan.
"Sistem antrean kita buat sebaik mungkin dimana setiap satu jam hanya diikuti 250 peserta. Selain itu, ada 16 dokter dan puluhan kader milenial sebagai entry data, belum lagi puluhan petugas lainnya, termasuk nakes. Semua kami lakukan, agar kegiatan berjalan tertib dan menghindari terjadinya kerumunan. Alhamdulillah, peserta pun menjadi nyaman dan vaksinasi cepat selesai," tutur Verina.
"Ini adalah salah satu bentuk upaya konkret kita dalam membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi," tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Wakil Sekretaris DPW Partai Perindo Jabar, Verina P Setiadharma berterima kasih atas peran serta masyarakat dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar partainya.
"Alhamdulillah, antusias warga memang sangat luar biasa, terima kasih," ujar Verina.
Menurut Verina, pihaknya pun berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat peserta vaksinasi. Selain membuat sistem antrean yang efektif dan efisien, pihaknya pun menghadirkan belasan dokter hingga puluhan milenial kader Perindo yang bertugas melakukan pendataan.
"Sistem antrean kita buat sebaik mungkin dimana setiap satu jam hanya diikuti 250 peserta. Selain itu, ada 16 dokter dan puluhan kader milenial sebagai entry data, belum lagi puluhan petugas lainnya, termasuk nakes. Semua kami lakukan, agar kegiatan berjalan tertib dan menghindari terjadinya kerumunan. Alhamdulillah, peserta pun menjadi nyaman dan vaksinasi cepat selesai," tutur Verina.
(shf)