RAISA Kini Bisa Menyemprotkan Disinfektan

Rabu, 03 Juni 2020 - 21:22 WIB
loading...
RAISA Kini Bisa Menyemprotkan...
Robot RAISA generasi terbaru kini bisa menyemprotkan disinfektan.
A A A
SURABAYA - Penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit memunculkan banyak material bekas. Baik itu baju pasien serta Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis yang sudah tak terpakai. Semua itu tidak bisa dibuang begitu saja, harus melalui sterilisasi terlebih dahulu untuk menjaga penularan.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meluncurkan versi terbaru dari Robot Medical Assistant ITS – Airlangga (RAISA) yang dilengkapi alat penyemprot disinfektan di Gedung Pusat Robotika ITS, Rabu (3/6/2020).

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menuturkan, saat ini pada protokol rumah sakit penggunaan APD ada jangka waktunya, sehingga apabila keluar ruangan saja harus disterilisasikan terlebih dahulu. Hal ini agar bisa mengurangi tugas tenaga medis dan meminimalisasi terpaparnya virus yang menempel pada APD.

“Tenaga medis tugasnya sudah banyak, maka dari itu RAISA hadir untuk meringankan beban mereka,” ujar Ashari.

Ia melanjutkan, hadirnya RAISA versi disinfektan ini atas permintaan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Dengan dua robot sebelumnya yang sudah bekerja di RSUA, pemasangan alat disinfektan pada versi ketiga ini juga bisa digunakan untuk mensterilkan kamar pasien dan lorong-lorong rumah sakit.

Salah satu tim peneliti RAISA, Rudy Dikairono ST MT menambahkan, masih dengan spesifikasi yang sama, robot ini yang sebelumnya basic service untuk melayani pasien, diganti dengan penambahan alat penyemprot disinfektan. Selain itu, RAISA sudah berbahan stainless steel yang dipastikan juga tahan air.

“Dengan selang dan alat penyemprot yang fleksibel, tidak hanya menyemprot bagian depan, namun bisa ke samping ke bawah maupun ke belakang,” katanya.

Rudy juga menerangkan, penyemprotan disinfektan oleh RAISA dapat dikendalikan jarak jauh melalui remote control. Tim juga sedang mengembangkan sistem semi autonomous yang akan bisa diterapkan apabila pada lantai diberikan sensor tertentu seperti lintasan yang ditempelkan ke lantai, sehingga robot dapat secara otomatis tahu ke kamar mana ia akan berjalan.

“Nantinya, robot ini akan bisa melayani setiap ruangan satu robot, dan dapat berpindah antara satu kamar ke kamar yang lainnya,” ucapnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)