Dibangun di Kawasan Laut, PLTB Bantaeng Butuh Rp2,8 Triliun

Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:40 WIB
loading...
Dibangun di Kawasan...
Kabupaten Bantaeng diproyeksikan bakal memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Kincir dari pembangkit dibangun di kawasan laut Pajukukang. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kabupaten Bantaeng diproyeksikan bakal memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Uniknya, kincir dari pembangkit dibangun di kawasan laut Pa'jukukang. Adapun estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai USD200 juta atau setara Rp2,8 triliun.

Direktur PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (Basic), Tony Pahlevi, menyampaikan pihaknya selaku Perseroda Bantaeng telah menekan kerja sama dengan PT WPD Energy perihal suplai energi listrik untuk Kawasan Industri Bantaeng alias KIBA. Kerja sama itu ditandatangani pada pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 di Jakarta, belum lama ini.



"Perjanjian kerja sama ini dalam rangka pembangunan PLTB, sama yang ada di Kabupaten Jeneponto. Tetapi kita out source, baling-balingnya ada di laut, bukan di darat," ungkap Tony.

Ia menjelaskan keberadaan PLTB di Bantaeng penting guna menopang kebutuhan listrik untuk KIBA. Adapun nilai investasi proyek PLTB mencapai USD200 juta atau setara Rp2,8 triliun. "MoU ini akan berjalan dalam waktu dua tahun. Karena masih banyak perizinan yang dilakukan kedua belah pihak untuk merealisasikan energy baru terbarukan," tuturnya.

Dia mengatakan PLTB dipilih karena salah satu sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. Rencana PLTB ini memiliki kapasitas setara 1.000 MW. "Kalau ini terjadi, maka ini yang pertama di Indonesia," jelas dia.

Selain meneken kerja sama dengan PT. WPD, PT Basic juga meneken adendum perjanjian kerja sama dengan Butta Toa Group. Perusahaan ini akan mulai membangun tiga pabrik hingga 2027. Ketiga pabrik itu adalah smelter, stainless stell dan pabrik metal.

Pabrik pertama yang akan dibangun adalah smelter, dimana pelaksanaan groundbreaking dimulai pada Desember 2021. Rencana pembangunan tersebut akan tuntas pada 2024. Selanjutnya, untuk stainles stell dan pabrik metal akan dibangun pada tahap selanjutnya. Pabrik stainles stell dibangun pada 2023 dan selesai pada 2025, lalu untuk pabrik metal selesai pada 2027.



"Nilai investasinya ini Rp11,3 triliun untuk tiga pabrik ini. Kita harapkan proses ini bisa selesai tepat waktu," tuturnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PWI Sulsel Beri Penghargaan...
PWI Sulsel Beri Penghargaan Tokoh Peduli Pers untuk Ilham Azikin
Dorong Digitalisasi...
Dorong Digitalisasi Transaksi, Bupati Bantaeng Dikukuhkan dalam TP2DD
Capaian Pembangunan...
Capaian Pembangunan Terbaik, Bantaeng Wakili Sulsel ke Tingkat Nasional
Tanpa Pupuk Subsidi,...
Tanpa Pupuk Subsidi, Petani di Bantaeng Panen Padi dengan Hasil Berlimpah
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Dosen Unika Atma Jaya...
Dosen Unika Atma Jaya Kembangkan PLTB Berbentuk Kaktus untuk Atasi Perubahan Iklim
BNI Danai Akuisisi PLTB...
BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap Kapasitas 75 MW Senilai Rp1,76 T
Rekomendasi
3 Sosok yang Ingin Raja...
3 Sosok yang Ingin Raja Charles III Turun Takhta, Pangeran Harry Beri Tekanan Besar
Pelayanan Haji Makin...
Pelayanan Haji Makin Nyaman, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
Berita Terkini
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
2 jam yang lalu
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
3 jam yang lalu
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
3 jam yang lalu
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
4 jam yang lalu
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
4 jam yang lalu
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
5 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved