Cegah Banjir, Kenneth: Prioritaskan Early Warning System Curah Hujan, Jangan Manual

Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:17 WIB
loading...
A A A
"Kalau kita siap secara teknologi, kita akan mampu menghitung berapa curah hujan yang akan turun per harinya dan bisa disandingkan dengan kesiapan volume drainase kita. Kita mau menanggulangi banjir ini tidak cukup hanya dalam konsep pembangunan infrastruktur saja, data itu penting. Jadi saat kita berbicara tidak terkesan asbun (asal bunyi)," ketus Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) PPRA Angkatan LXII itu.

Kent mengkritisi statemen Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria yang menyebut DKI telah mempersiapkan lokasi pengungsian untuk penanganan banjir. Ia menilai hal ini terkesan pasrah. ”Apa tidak ada strategi lain untuk menekan dampak banjir selain hanya menyiapkan tempat pengungsian saja. Kalau berbicara seperti itu, berarti sama saja mengangkat bendera putih dong," katanya.

Maka itu ia menyarankan agar membenahi upaya deteksi dini supaya Jakarta tidak keteteran lagi ketika musim hujan datang. Jangan lagi pakai ombrometer manual karena banyak kelemahannya, salah satunya frekuensi pengamatannya tidak intens dan jarang.

"Seharusnya menghitung curah hujan permenit tetapi dengan ombrometer ini bisa 1 atau 2 kali per hari. Kemudian karena pola pengamatannya manual, maka risiko salah baca juga tinggi, sehingga data yang didapat akan kurang akurat. Pola menghitung curah hujan dengan ombrometer ini masih menggunakan gelas plastik. Masa zaman sekarang ngukur curah hujan masih pakai gelas plastik,” beber Kent.

Kent meyakini anggaran DKI Jakarta dapat mem-back up hal-hal urgent seperti penanganan banjir, termasuk menggerakan perangkat dari kecamatan hingga RT sebagai upaya antisipasi banjir. Ketika sudah ada penerapan teknologi maka kolaborasi dengan unsur kecamatan, kelurahan, sampai dengan RT, harus berjalan.

"Beri insentif yang cukup untuk mereka yang bertugas. Ini namanya kolaborasi. Soal angggaran, APBD DKI itu tumpah ruah. Jadi pakai teknologi yang mutakhir supaya masalah banjir ini bisa teratasi di tahap awal, dan saya optimis jika Gubernur Anies bisa mengelola APBD dengan baik. Saya yakin semua masalah ini akan bisa teratasi,” paparnya.

Sejalan dengan itu, Kent juga berharap tiga aspek penanganan banjir di Jabodetabek baik secara teknis, ekologi hingga sosial, terus dimatangkan dan diselaraskan dengan kementerian terkait. Termasuk dengan daerah satelit penyangga Ibu Kota.

”Jangan sekadar hanya fokus pada antisipasi air yang datang dari hulu sampai hilir dan pembangunan infrastruktur saja. Tapi early warning system yang memadai harus menjadi skala prioritas. Ingat, sebentar lagi kita akan memasuki akhir tahun dan biasanya akan terjadi curah hujan yang tinggi di bulan Desember, Januari, dan Februari. Antisipasi konkret harus segera berjalan,” pungkas Kent.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
Tinjau Banjir Pakai...
Tinjau Banjir Pakai Perahu Karet Dikritik Netizen, Rano Karno Angkat Bicara
Dikritik Naik Helikopter...
Dikritik Naik Helikopter saat Tinjau Banjir, Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung
Momen Gubernur Jabar...
Momen Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Menangis Lihat Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
4 Bangunan di Puncak...
4 Bangunan di Puncak Bogor Disegel karena Terindikasi Penyebab Banjir Jakarta
Banjir Jakarta Makin...
Banjir Jakarta Makin Parah! Pramono Anung Percepat Normalisasi Kali Ciliwung
Dina Masyusin Ajak Kader...
Dina Masyusin Ajak Kader Partai Perindo Bantu Warga Korban Banjir Jakarta
Sambangi Lokasi Banjir,...
Sambangi Lokasi Banjir, Anggota DPRD Jakarta Soroti Masalah Sampah
Rekomendasi
Daftar 92 Kapolres Baru...
Daftar 92 Kapolres Baru Setelah Mutasi Maret 2025, Ini Nama-Namanya
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Kejagung Buka Peluang...
Kejagung Buka Peluang Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Kasus Apa?
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
3 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
5 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
5 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
6 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
7 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
8 jam yang lalu
Infografis
Konsumsi Gula Harian...
Konsumsi Gula Harian Jangan Lebih dari 6 Sendok Teh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved