Rencana Rapid Test Bocor, Pedagang Pasar di Sidoarjo Pilih Kabur
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Rencana pelaksanaan rapid test di Pasar Taman, Kabupaten Sidoarjo, bocor. Para pedagang yang sedianya menjadi sasaran rapid test memilih untuk kabur menghindar.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Akibatnya, hanya sebagian kecil saja pedagang yang mengikuti rapid test. Rapid test yang digelar untuk deteksi dini penularan COVID-19 tersebut, digelar oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo.
Bahkan, sejumlah pedagang yang masih berada di Pasar Taman, harus dijemput oleh anggota TNI dan Polri agar bersedia mengikuti rapid test. Dari 250 alat rapid test yang disediakan, hanya 50% saja yang digunakan.
Melihat pelaksanaan rapid test yang berjalan kurang maskimal, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo, berencana langsung melakukan tes swab untuk para pedagang.
Sementara menurut Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardjo, dari hasil rapid test yang dilakukan, ditemukan pedagang yang hasil rapid testnya reaktif. "Hari ini ada beberapa pedagang yang hasil rapid testnya reaktif," tuturnya.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Akibatnya, hanya sebagian kecil saja pedagang yang mengikuti rapid test. Rapid test yang digelar untuk deteksi dini penularan COVID-19 tersebut, digelar oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo.
Bahkan, sejumlah pedagang yang masih berada di Pasar Taman, harus dijemput oleh anggota TNI dan Polri agar bersedia mengikuti rapid test. Dari 250 alat rapid test yang disediakan, hanya 50% saja yang digunakan.
Melihat pelaksanaan rapid test yang berjalan kurang maskimal, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo, berencana langsung melakukan tes swab untuk para pedagang.
Sementara menurut Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardjo, dari hasil rapid test yang dilakukan, ditemukan pedagang yang hasil rapid testnya reaktif. "Hari ini ada beberapa pedagang yang hasil rapid testnya reaktif," tuturnya.
(eyt)