Bangunan Tak Layak, Sekolah di Karawang Kembali Roboh
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kasus sekolah roboh di Karawang kembali terjadi. Kali ini, menimpa SDN Rengasdengklok VI, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok yang tiba-tiba roboh, Senin (18/10/21). Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan, Kecamatan Rengasdengklok, Rusta Anzela mengatakan, sekolah SDN Rengasdengklok VI roboh karena pondasi bangunannya yang sudah rusak. Ditambah lagi oleh cuaca buruk karena hujan dan angin kencang.
"Bangunannya memang sudah tidak memadai dan harus diperbaiki. Beberapa bagian bangunan rusak. Ditambah lagi oleh cuaca buruk ya roboh," kata Rusta.
Baca juga: Terangsang Lihat Gadis Telanjang saat Mandi, Pemuda Bejat Ini Perkosa dan Membunuhnya
Menurut Rusta, saat sekolah roboh ada tiga rombel (rombongan belajar) yang rusak. Namun, kebetulan kelas tersebut tidak dihuni selama pembelajaran tatap muka. "Memang SDN Rengasdengklok VI kelebihan rombel sehingga yang tiga kelas itu tidak digunakan. Apalagi memang kondisinya sudah harus diperbaiki," katanya.
Rusta mengatakan, dalam peristiwa itu tidak ada korban karena kelas tersebut tidak digunakan. Meski sedang dilakukan PTM, namun tidak ada siswa yang ada dilokasi. "Memang kelasnya kosong hingga tidak ada korban," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN VI Rengasdengklok, Yety Herawati mengatakan untuk sementara didekat lokasi robohnya sekolah akan dikosongkan terlebih dahulu. Hal ini karena khawatir jika ada material yang berjatuhan. "Biar aman kita kosongkan dulu sampai diperbaiki," kata Yety.
Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan, Kecamatan Rengasdengklok, Rusta Anzela mengatakan, sekolah SDN Rengasdengklok VI roboh karena pondasi bangunannya yang sudah rusak. Ditambah lagi oleh cuaca buruk karena hujan dan angin kencang.
"Bangunannya memang sudah tidak memadai dan harus diperbaiki. Beberapa bagian bangunan rusak. Ditambah lagi oleh cuaca buruk ya roboh," kata Rusta.
Baca juga: Terangsang Lihat Gadis Telanjang saat Mandi, Pemuda Bejat Ini Perkosa dan Membunuhnya
Menurut Rusta, saat sekolah roboh ada tiga rombel (rombongan belajar) yang rusak. Namun, kebetulan kelas tersebut tidak dihuni selama pembelajaran tatap muka. "Memang SDN Rengasdengklok VI kelebihan rombel sehingga yang tiga kelas itu tidak digunakan. Apalagi memang kondisinya sudah harus diperbaiki," katanya.
Rusta mengatakan, dalam peristiwa itu tidak ada korban karena kelas tersebut tidak digunakan. Meski sedang dilakukan PTM, namun tidak ada siswa yang ada dilokasi. "Memang kelasnya kosong hingga tidak ada korban," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN VI Rengasdengklok, Yety Herawati mengatakan untuk sementara didekat lokasi robohnya sekolah akan dikosongkan terlebih dahulu. Hal ini karena khawatir jika ada material yang berjatuhan. "Biar aman kita kosongkan dulu sampai diperbaiki," kata Yety.
(msd)