8 Mobil Travel Gelap dari Riau Gagal Masuk Sumbar
loading...
A
A
A
LIMA PULUH KOTA - Polres Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan sebanyak 8 mobil travel gelap dari Riau yang mencoba masuk ke Sumbar melalui jalur tikus.
Petugas memeriksa para penumpang sebelum mengevakuasinya dengan kendaraan lain. Sedangkan delapan mobil travel berpelat hitam jurusan Riau-Sumbar ini dibawa ke Mapolres Lima Puluh Kota karena tepergok masuk ke Sumbar melewati jalan tikus di perkampungan.
Travel gelap ini berupaya melewati pos perbatasan dengan cara memutar jalur lipat kain melalui jalan Desa Baluang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Sri Wibowo menjelaskan, 8 mobil yang diamankan tersebut tujuannya ke beberapa daerah di Sumbar. "Diberlakukan sanksi penindakan berupa tilang," katanya. (Baca juga: Mengaku Polisi, Napi Asimilasi Kencani dan Curi Perhiasan PSK di Hotel)
Tindakan ini diambil petugas karena sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan berusaha meminta memutar balik. Namun para sopir tetap berusaha menerobos sehingga harus dilakukan tindakan tegas.
"Kami akan terus bersiaga mengawal dan memperketat penjagaan jalur-jalur tikus guna mencegah kendaraan yang berasal dari Provinsi Riau masuk ke Sumbar," kata Kapolres.
Petugas memeriksa para penumpang sebelum mengevakuasinya dengan kendaraan lain. Sedangkan delapan mobil travel berpelat hitam jurusan Riau-Sumbar ini dibawa ke Mapolres Lima Puluh Kota karena tepergok masuk ke Sumbar melewati jalan tikus di perkampungan.
Travel gelap ini berupaya melewati pos perbatasan dengan cara memutar jalur lipat kain melalui jalan Desa Baluang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Sri Wibowo menjelaskan, 8 mobil yang diamankan tersebut tujuannya ke beberapa daerah di Sumbar. "Diberlakukan sanksi penindakan berupa tilang," katanya. (Baca juga: Mengaku Polisi, Napi Asimilasi Kencani dan Curi Perhiasan PSK di Hotel)
Tindakan ini diambil petugas karena sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan berusaha meminta memutar balik. Namun para sopir tetap berusaha menerobos sehingga harus dilakukan tindakan tegas.
"Kami akan terus bersiaga mengawal dan memperketat penjagaan jalur-jalur tikus guna mencegah kendaraan yang berasal dari Provinsi Riau masuk ke Sumbar," kata Kapolres.
(boy)