Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ridwan Kamil: Jabar Bangun Peradaban Baru Lewat Ekonomi Kreatif
loading...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Foto: Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, Provinsi Jabar tengah membangun peradaban baru melalui ekonomi kreatif .
Menurut dia, pada 20 tahun mendatang, populasi penduduk Indonesia diprediksi akan didominasi penduduk usia produktif. Oleh karena itu, pihaknya kini berinvestasi melalui pengembangan ekonomi kreatif.
"Saya berinvestasi pada ekonomi kreatif, di mana 20 tahun yang akan datang Indonesia akan memiliki jumlah penduduk dengan usia di bawah 40 tahun yang besar. Maka dari itu, kami tengah membangun peradaban baru melalui ekonomi kreatif," ujar Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Kuala Lumpur Creative Economy Forum 2021 (KUL.CEF 2021): Creative Economy as a Source of Economic Strength dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (14/10/2021).
"Saya kira ekonomi kreatif sangat penting dan masa depan pertumbuhan ekonomi tentunya dalam melawan disrupsi dan merespons kemajuan teknologi," sambungnya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyinggung soal disrupsi teknologi yang telah melanda berbagai aktivitas kehidupan. Dia menilai, hal itu bisa menjadi hal positif jika masyarakat diberikan edukasi agar cakap digital.
"Karena pada saat ini, teknologi telah mendisrupsi kehidupan. Tiga juta orang sudah beralih menggunakan digital. Ini merupakan berita baik, ekonomi bisa meningkat hanya dengan upload produk di media sosial," sebut Kang Emil mencontohkan.
Kang Emil menambahkan, lewat kerja sama yang dibangun bersama platform belanja online Shopee, pihaknya juga telah menyiapkan ruang kreatif berupa Kampus UMKM Shopee.
Di kampus tersebut, para pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan fitur yang tersedia, seperti kamera foto hingga layanan live streaming untuk menjual produk.
“Saya selalu belajar dengan infrastruktur dan memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif, termasuk salah satunya kampus Shopee," sebutnya.
Tak hanya itu, Kang Emil pun mengaku, memberikan kebebasan bagi warga Jabar yang hendak memakai namanya untuk dijadikan nama produk usahanya.
"Saya menghadiahkan nama saya untuk dijadikan produk-produk UMKM di Jabar. Ini merupakan strategi marketing kita dalam membantu UMKM," tandas Kang Emil.
Menurut dia, pada 20 tahun mendatang, populasi penduduk Indonesia diprediksi akan didominasi penduduk usia produktif. Oleh karena itu, pihaknya kini berinvestasi melalui pengembangan ekonomi kreatif.
"Saya berinvestasi pada ekonomi kreatif, di mana 20 tahun yang akan datang Indonesia akan memiliki jumlah penduduk dengan usia di bawah 40 tahun yang besar. Maka dari itu, kami tengah membangun peradaban baru melalui ekonomi kreatif," ujar Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Kuala Lumpur Creative Economy Forum 2021 (KUL.CEF 2021): Creative Economy as a Source of Economic Strength dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (14/10/2021).
"Saya kira ekonomi kreatif sangat penting dan masa depan pertumbuhan ekonomi tentunya dalam melawan disrupsi dan merespons kemajuan teknologi," sambungnya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyinggung soal disrupsi teknologi yang telah melanda berbagai aktivitas kehidupan. Dia menilai, hal itu bisa menjadi hal positif jika masyarakat diberikan edukasi agar cakap digital.
"Karena pada saat ini, teknologi telah mendisrupsi kehidupan. Tiga juta orang sudah beralih menggunakan digital. Ini merupakan berita baik, ekonomi bisa meningkat hanya dengan upload produk di media sosial," sebut Kang Emil mencontohkan.
Kang Emil menambahkan, lewat kerja sama yang dibangun bersama platform belanja online Shopee, pihaknya juga telah menyiapkan ruang kreatif berupa Kampus UMKM Shopee.
Di kampus tersebut, para pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan fitur yang tersedia, seperti kamera foto hingga layanan live streaming untuk menjual produk.
“Saya selalu belajar dengan infrastruktur dan memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif, termasuk salah satunya kampus Shopee," sebutnya.
Tak hanya itu, Kang Emil pun mengaku, memberikan kebebasan bagi warga Jabar yang hendak memakai namanya untuk dijadikan nama produk usahanya.
"Saya menghadiahkan nama saya untuk dijadikan produk-produk UMKM di Jabar. Ini merupakan strategi marketing kita dalam membantu UMKM," tandas Kang Emil.
(nic)
Explore More