Wali Kota Tidore Kepulauan Ajak Warga Membumikan Nilai Pancasila
loading...
Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) seusai penandatanganan MoU dengan Badan Pembinaan Ideologis Pancasila (BPIP) di Yogyakarta. Foto/Ist
A
A
A
YOGYAKARTA - Saat ini arus globalisasi sangat berkembang pesat, salah satunya ditandai dengan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu, perlu adanya langkah konkret untuk memperkokoh Pancasila.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil IV, Ali Ibrahim saat menghadiri penandatanganan MoU antara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Badan Pembinaan Ideologis Pancasila (BPIP) di Yogyakarta.
"Saya akan memperkuat pendidikan Pancasila di sekolah dan kampus secara massif, mudah dan kreatif melalui media sosial maupun melalui interaksi dengan masyarakat. Serta mendorong kolaborasi dengan semua pihak atas pentingnya ideologi Pancasila serta mengintervensi nilai nilai pancasila dalam kebijakan daerah," kata Ali Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021).
Oleh karena itu, wali kota Tidore dua periode inimengajak semua pihak untuk ikut membumikan Pancasila. "Mari kita semua berkolaborasi, bersinergi dan gotong-royong memperkuat ideologi dengan membumikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Diasangat meyakini Pancasila bisa membawa daerah dan bangsa menjadi maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Karena Pancasila adalah bentuk konsensus bersama yang harus dijaga dan nilai-nilainya harus diwariskan ke setiap generasi penerus.
Sementara, Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan, upaya membumikan nilai-nilai Pancasila terutama pada generasi muda harus dilakukan dengan cara kekinian.
"Supaya Pancasila lebih dekat dengan milenial, kita harus mengajarkan lewat gaya-gaya milenial, seperti melalui kreativitas, teknologi informasi, panggung budaya dan seni, aktivitas jalanan, dan cara-cara kreatif kaum milenial," jelasnya.
]
Wali Kota Bogor itu juga menambahkan, pemerintah daerah perlu mengambil peran dan kebijakan dalam APBD untuk merumuskan semangat membumikan Pancasila pada generasi muda.
"BPIP dan Apeksi segera merumuskan poin poin rekomendasi dalam APBD agar terbangun kesepahaman dalam implementasinya di daerah," ujarnya.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil IV, Ali Ibrahim saat menghadiri penandatanganan MoU antara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Badan Pembinaan Ideologis Pancasila (BPIP) di Yogyakarta.
"Saya akan memperkuat pendidikan Pancasila di sekolah dan kampus secara massif, mudah dan kreatif melalui media sosial maupun melalui interaksi dengan masyarakat. Serta mendorong kolaborasi dengan semua pihak atas pentingnya ideologi Pancasila serta mengintervensi nilai nilai pancasila dalam kebijakan daerah," kata Ali Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021).
Oleh karena itu, wali kota Tidore dua periode inimengajak semua pihak untuk ikut membumikan Pancasila. "Mari kita semua berkolaborasi, bersinergi dan gotong-royong memperkuat ideologi dengan membumikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Diasangat meyakini Pancasila bisa membawa daerah dan bangsa menjadi maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Karena Pancasila adalah bentuk konsensus bersama yang harus dijaga dan nilai-nilainya harus diwariskan ke setiap generasi penerus.
Sementara, Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan, upaya membumikan nilai-nilai Pancasila terutama pada generasi muda harus dilakukan dengan cara kekinian.
"Supaya Pancasila lebih dekat dengan milenial, kita harus mengajarkan lewat gaya-gaya milenial, seperti melalui kreativitas, teknologi informasi, panggung budaya dan seni, aktivitas jalanan, dan cara-cara kreatif kaum milenial," jelasnya.
Wali Kota Bogor itu juga menambahkan, pemerintah daerah perlu mengambil peran dan kebijakan dalam APBD untuk merumuskan semangat membumikan Pancasila pada generasi muda.
"BPIP dan Apeksi segera merumuskan poin poin rekomendasi dalam APBD agar terbangun kesepahaman dalam implementasinya di daerah," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
