Surabaya Zona Hitam Covid-19, Ini Kata Gubernur Khofifah

Rabu, 03 Juni 2020 - 12:01 WIB
loading...
Surabaya Zona Hitam...
Surabaya Zona Hitam Covid-19, Ini Kata Gubernur Khofifah
A A A
SURABAYA - Jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya pada Selasa (2/6/2020) bertambah 115 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif virus corona di Kota Pahlawan mencapai 2.748 orang.

Dalam peta persebaran Covid-19 di Jatim, wilayah Surabaya tak terlihat sebagai zona merah lagi, namun warnanya sudah menghitam alias zona hitam. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh di Surabaya total 300 orang. Kemudian 253 pasien meninggal dunia.(baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim Bertambah 100 Orang )

"Ada yang tanya, itu (di peta sebaran Covid-19 Jatim) kok Surabaya hitam, itu bukan hitam tapi merah tua. Seperti Sidoarjo yang angka kasusnya 500 (kasus) sekian, (zonanya) merah sekali, kalau angkanya dua ribu sekian (Surabaya) merah tua," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (3/6/2020).

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim dr Joni Wahyuadi menambahkan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Jatim telah menjadi zona merah penyebaran Covid-19. (baca juga: Kasus Terkonfirmasi di Surabaya Naik, Kepala BNPB: Hasil Kerja Keras )

Namun, ada yang warna merahnya masih cerah karena kasusnya sedikit. Ada juga yang berwarna merah pekat karena jumlah kasusnya terlampau banyak. "Semua kabupaten zona merah. Tapi merahnya beda-beda," imbuhnya.

Sementara itu, data Pemprov Jatim menunjukkan, pada Selasa (2/6/2020) terdapat penambahan kasus sebanyak 194 kasus. Sehingga total kasus positif Jatim bertambah hingga 5.132.

Adapun jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 429 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.754, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.923, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 18.792.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3532 seconds (0.1#10.140)