Zona COVID-19 atau Rt yang Jadi Hijau di Kota Surabaya?

Selasa, 04 Agustus 2020 - 23:23 WIB
loading...
Zona COVID-19 atau Rt...
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita bersama para epidemiolog menjelaskan perubahan Rt di Surabaya. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Perdebatan tentang perubahan warna zona COVID-19 kembali mencuat di Kota Surabaya . Saling klaim kebenaran terus bermunculan seiring upaya masyarakat menekan laju sebaran COVID-19.

(Baca juga: Demi Dapatkan Layanan Kesehatan, Warga Pasuruan Antre Pakai Batu )

Setelah sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat menyebut Surabaya berubah menjadi zona hijau dengan turunnya banyak penularan COVID-19 di berbagai wilayah di Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, selama dua minggu terakhir sebenarnya angka reproduksi efektif (Rt) di Kota Pahlawan selalu terkendali. Perubahan warna yang semula Rt merah hingga berangsur kuning dan kini sudah dua pekan terakhir berubah menjadi hijau.

Ia memastikan bahwa perubahan warna yang dimaksud bukanlah pada zona, melainkan warna yang terdapat pada Rt tersebut. Bahkan, selama 14 hari terakhir mulai dari 21 Juli - 3 Agustus, Rt di Surabaya kurang dari angka satu, yang artinya penularan sudah dapat dikendalikan.

"Ingat lho yaa, saya tidak bicara zona. Tetapi bicara Rt yang sudah hijau dengan penularan kasus yang sudah dapat dikendalikan. Atau teorinya penyakit kemungkinan akan hilang dari populasi. Jadi, sekali lagi angka Rt di Surabaya sudah berwarna hijau," kata Feny, panggilan akrabnya, Selasa (4/8/2020).

(Baca juga: Polres Sleman Bekuk Kompolotan Spesialis Pembobol ATM )

Ia melanjutkan, dalam Rt itu ada tiga simbol warna yang digunakan untuk menggambarkan angka penularan kasus. Pertama, warna merah yang artinya angka penularan di atas satu (Rt>1) dan penyakit akan semakin menyebar dan jadi wabah di populasi.

Kedua, warna kuning yang artinya penularan sama dengan satu dan penyakit akan konstan ada, tidak bertambah dan tidak berkurang di populasi sehingga menjadi endemis. Ketiga, warna hijau yang artinya nilai penularan di bawah satu dan penyakit dapat terkendali. "Surabaya sudah warna hijau dan artinya penyakit sudah terkendali," jelasnya.

Ia pun merinci angka Rt tersebut di hitung dengan dasar data onset mulai 26 Februari - 3 Agustus 2020 atau setara dengan 160 hari. Berdasarkan data tersebut, Feny menerangkan pada 21 Maret-23 Mei atau bertepatan pada PSBB tahap satu dan dua berwarna merah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2288 seconds (0.1#10.140)