19 Kecamatan di Bandung Masuk Daerah Rawan Gempa Tingkat Tinggi

Kamis, 14 Oktober 2021 - 12:24 WIB
loading...
19 Kecamatan di Bandung Masuk Daerah Rawan Gempa Tingkat Tinggi
19 dari 30 kecamatan di Kota Bandung masuk kategori daerah rawan bencana gempa bumi tingkat tinggi. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - 19 dari 30 kecamatan di Kota Bandung masuk kategori daerah rawan bencana gempa bumi tingkat tinggi. Status ini didasarkan pada posisi Kota Bandung yang berdekatan dengan sesar Lembang.

"Ada 19 kecamatan yang masuk kategori rawan bencana potensi tinggi akibat gempa bumi. Sementara sisanya kategori potensi sedang," kata Kepala Seksi Mitigasi Bencana pada Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Amires Pahala pada acara Bandung Menjawab, di Balai Kota Bandung, Kamis (14/10/2021).

Menurut dia, pengkategorian tersbeut didasarkan pada jalur sesar Lembang, struktur lokasi, dan lainnya. Untuk jalur Sesar Lembang, membantang di wilayah utara Kota Bandung dari Bandung Barat, Lembang , hingga Jatinangor.

"Untuk data pastinya, nanti akan kami rilis. Saat ini masih dalam proses penyelesaian. Tapi intinya, baik itu kategori tinggi atau sedang, kita harus waspada," jelas Amires.

Diakui dia, secara umum, wilayah Kota Bandung masuk daerah dengan potensi bencana cukup tinggi. Baik bencana yang disebabkan oleh alam seperti gempa bumi, banjir, pohon tumbang, atau lainnya. Sementara bencana non alam seperti kebakaran, akibat padatnya kawasan penduduk.

Diketahui, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sesar lembang lebih banyak tidur. Sesar ini tercatat bergerak pada periode tahun 2010 hingga 2012 lalu.

Setelah itu, hingga 2020 sesar sepanjang 29 kilometer ini, tertidur pulas. Tidak ada alat seismograf yang mencatat terjadinya pergerakan tanah. Baca: Curhat Ibu Sakit Malah Dihina, Pria Ini Bacok Teman hingga Tewas.

Pada rentang tahun 2010 hingga 2012, sesar Lembang aktif dengan 14 gempa bumi. Gempa di Bandung pernah terjadi pada Oktober 2010 dengan magnitudo 4,5 SR. Lokasi gempa berada di 7.40 lintang selatan dan 107.69 bujur timur, atau tepatnya di 54 kilometer bagian tenggara Bandung, Jawa Barat.

Kemudian pada Juli 2011, terjadi gempa bumi di Kota Bandung berkekuatan 3,4 SR. Getaran gempa bumi dirasakan dengan intensitas II – III MMI. Baca Juga: Puluhan Desa di Kabupaten Semarang Dinyatakan Rawan Longsor dan Banjir.

Berdasarkan kajian, sesar Lembang pernah mengalami pelepasan energi (gempa bumi) tahun 1.600 dengan kekuatan mendekati 6,9 SR.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)