Kapolres Nilai Kampung Tangguh Cara Efektif Tegah COVID-19
loading...
A
A
A
GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyatakan, kampung tangguh sangat efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19. Desa yang lain juga segera menerapkan konsep kampung tangguh.
"Kami akan terus mendorong agar setiap desa menjadi kampung tangguh. Karena sangat efektif mencegah penyebaran COVID-19," kata dia saat launching Kampung Tangguh, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (2/6/2020). (Baca juga: Tinjau Kampung Tangguh di Gresik, Kapolda Jatim Sampaikan Pesan Ini )
Nantinya, ditarget ada 49 Kampung Tanggung di wilayah Gresik. Sukorejo yang yang berbatasan dengan Surabaya, warganya mempunyai kesadaran tinggi tentang protokol kesehatan. Seluruh masyarakat memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Di pintu masuk desa dijaga ketat oleh warga dengan perlengkapan seperti thermo gun, cairan disinfektan dan hand sanitizer. Physical distancing juga diterapkan.
Setiap rumah warga sudah terpasang tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun.
Kapolres mengatakan, program kampung tangguh memiliki manfaat yang luar biasa. Yakni setiap masyarakatnya mempunyai kesadaran yang tinggi tentang pentingnya protokal kesehatan.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo, Fathur Rohman, semua fasilitas Kampung Tangguh sudah tersedia. Protokoler sudah terpenuhi hampir 100%. Mulai pembentukan Satgas, lumbung pangan, dapur umum serta posko kesehatan.
"Bantuan untuk warga kami prioritaskan kepada yang paling membutuhkan," ujar Fathur Rohman.
Setiap hari dapur umum telah menyediakan ratusan nasi bungkus. Diperuntukan kepada warga yang membutuhkan. Jika ada warga yang kondisinya kurang enak langsung diperiksa ke Posko Kesehatan.
"Kami akan terus mendorong agar setiap desa menjadi kampung tangguh. Karena sangat efektif mencegah penyebaran COVID-19," kata dia saat launching Kampung Tangguh, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (2/6/2020). (Baca juga: Tinjau Kampung Tangguh di Gresik, Kapolda Jatim Sampaikan Pesan Ini )
Nantinya, ditarget ada 49 Kampung Tanggung di wilayah Gresik. Sukorejo yang yang berbatasan dengan Surabaya, warganya mempunyai kesadaran tinggi tentang protokol kesehatan. Seluruh masyarakat memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Di pintu masuk desa dijaga ketat oleh warga dengan perlengkapan seperti thermo gun, cairan disinfektan dan hand sanitizer. Physical distancing juga diterapkan.
Setiap rumah warga sudah terpasang tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun.
Kapolres mengatakan, program kampung tangguh memiliki manfaat yang luar biasa. Yakni setiap masyarakatnya mempunyai kesadaran yang tinggi tentang pentingnya protokal kesehatan.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo, Fathur Rohman, semua fasilitas Kampung Tangguh sudah tersedia. Protokoler sudah terpenuhi hampir 100%. Mulai pembentukan Satgas, lumbung pangan, dapur umum serta posko kesehatan.
"Bantuan untuk warga kami prioritaskan kepada yang paling membutuhkan," ujar Fathur Rohman.
Setiap hari dapur umum telah menyediakan ratusan nasi bungkus. Diperuntukan kepada warga yang membutuhkan. Jika ada warga yang kondisinya kurang enak langsung diperiksa ke Posko Kesehatan.
(nth)