Diputus Cinta, Pemuda Karanganyar Nekat Panjat Tower hingga Bikin Gempar Warga
loading...
Candra (20) warga Karanggandu RT 2 RW 3 Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, diduga ingin melakukan percobaan bunuh diri. Foto/SINDOnews/Taufik Budi
A
A
A
KARANGANYAR - Candra (20) nekat memanjat tower telekomunikasi, dan berupaya untuk bunuh diri usai diputus cintanya. Warga Karanggandu RT 2 RW 3 Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar tersebut, memanjat tower telekomunikasi pada Senin (11/10/2021) malam pukul 19.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian ini berawal dari cekcok antara Candra dan kekasihnya pada Senin (11/10/2021) pukul 17.30 WIB. Jalinan cinta keduanya bermasalah yang berujung pada berakhirnya hubungan mereka.
"Informasi yang kami terima, diduga Candra tidak terima diputus oleh pacarnya dan nekad ingin mengakhiri hidupnya dengan naik tower seluler dan berupaya melompat," ungkap Heru, Selasa (12/10/2021).
Mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Pos SAR Surakarta memberangkatkan satu tim penolong untuk melakukan pertolongan disertai peralatan SAR vertikal. Proses evakuasi tak mudah, karena petugas harus membujuk Candra untuk turun dan baru berhasil sekitar pukul 22.20 WIB.
"Proses evakuasi Candra dengan negosiasi untuk menenangkan kondisi emosinya. Setelah kondisi kejiwaan Candra tenang, satu orang penolong naik untuk mengevakuasi. Evakuasi dengan metode lowering rescuer, dan korban turun bersamaan tandem dengan tali di ketinggian sekitar 20 meter. Kondisi korban mengalami kelelahan dan kedinginan setelah dua jam korban berada di ketinggian," imbuhnya.
"Setelah upaya evakuasi survivor selanjutnya dibawa pihak keluarga. Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," tutup Heru.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian ini berawal dari cekcok antara Candra dan kekasihnya pada Senin (11/10/2021) pukul 17.30 WIB. Jalinan cinta keduanya bermasalah yang berujung pada berakhirnya hubungan mereka.
"Informasi yang kami terima, diduga Candra tidak terima diputus oleh pacarnya dan nekad ingin mengakhiri hidupnya dengan naik tower seluler dan berupaya melompat," ungkap Heru, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga
Mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Pos SAR Surakarta memberangkatkan satu tim penolong untuk melakukan pertolongan disertai peralatan SAR vertikal. Proses evakuasi tak mudah, karena petugas harus membujuk Candra untuk turun dan baru berhasil sekitar pukul 22.20 WIB.
"Proses evakuasi Candra dengan negosiasi untuk menenangkan kondisi emosinya. Setelah kondisi kejiwaan Candra tenang, satu orang penolong naik untuk mengevakuasi. Evakuasi dengan metode lowering rescuer, dan korban turun bersamaan tandem dengan tali di ketinggian sekitar 20 meter. Kondisi korban mengalami kelelahan dan kedinginan setelah dua jam korban berada di ketinggian," imbuhnya.
"Setelah upaya evakuasi survivor selanjutnya dibawa pihak keluarga. Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," tutup Heru.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(eyt)
Explore More