Presentasi Replikator Hypnogreen Luwu Utara Dipuji Panelis
loading...
A
A
A
Perbedaan lainnya, ANC Hipnoterapi fokus pada masa kehamilan, sedangkan Hypnogreen lebih fokus pada proses persalinan sampai setelah ibu hamil melahirkan.
“Dengan adanya inovasi hypnogreen pada ibu hamil, keluarga dan petugas itu sendiri, maka ibu hamil dapat termotivasi untuk melahirkan secara normal, kemudian keluarga merasa lebih tenang mendampingi ibu hamil pada proses melahirkan serta bidan bisa lebih fokus dan tenang mendampingi kliennya pada saat proses persalinan,” jelas dia.
“Nah, diharapkan dengan adanya ketenanganan pada saat proses persalinan, maka dengan sendirinya nanti ibu hamil bisa tenang melahirkan, keluarga juga tenang, dan petugas bisa lebih fokus dan tenang dalam mendampingi ibu hamil, sehingga diharapkan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan waktunya bisa lebih singkat,” tandasnya.
Usai presentasi hypnogreen, para panelis memberikan masukan, saran, termasuk memberikan pujian terhadap inovasi pengembangan ANC Hipnoterapi ini. Salah satu panelis, Lukman Samboteng, memuji tayangan video yang ditampilkan. Kata dia, video sudah menggambarkan dan memberikan penjelasan terhadap cara kerja inovasi ini.
“Videonya sudah bagus. Dukungan kebijakan juga sudah sangat lengkap, karena ada SK Bupati, SK Kepala Dinas, dan SK Puskesmas,” puji Lukman. Meski begitu, ada yang harus dilengkapi dalam proposal inovasi ini.
Salah satunya, sebut dia, bagaimana menguraikan aspek kebaruan dan keunikan inovasi ini. “Inovasi ini nyaman, cuma perlu ada penjelasan durasi ideal inovasi ini diberikan kepada ibu hamil di proposalnya. Perlu diingat, tampilan pertama itu dari proposal, dan kami menilai inovasi bapak ibu itu dimulai dari proposalnya,” terang dosen Politeknik STIA LAN Makassar ini
Sementara Panelis lainnya, Dermayana Arsal, dari Bappelitbangda Sulsel, mengaku penasaran dengan pengembangan ANC Hipnoterapi. Dari sisi keunikannya, ia menemukan penambahan metode inovasi dari sugesti di ANC Hipnoterapi ke swasugesti di Hypnogreen. Itu menurut dia sisi keunikan dari Hypnogreen. “Kalau saya lihat dan baca, sisi keunikannya ada pada metodenya, dari sugesti ke swasugesti,” jelas dia.
Namun, ia ingin keunikan dan kebaruan inovasi ini perlu dijelaskan dalam proposalnya. “Munculkan kebaruan dan keunikan swasugestinya. Ini yang tidak saya lihat di proposalnya. Kenapa ini unik, karena swasugesti. Harusnya juga dijelaskan kenapa swasugesti ini menjadi unik. Artinya, ibu hamil sendiri yang menswasugesti dirinya, bukan dari luar. Saya kira ini perlu dieksplor lebih jauh lagi terkait swasugesti ini,” harap dia.
“Dengan adanya inovasi hypnogreen pada ibu hamil, keluarga dan petugas itu sendiri, maka ibu hamil dapat termotivasi untuk melahirkan secara normal, kemudian keluarga merasa lebih tenang mendampingi ibu hamil pada proses melahirkan serta bidan bisa lebih fokus dan tenang mendampingi kliennya pada saat proses persalinan,” jelas dia.
“Nah, diharapkan dengan adanya ketenanganan pada saat proses persalinan, maka dengan sendirinya nanti ibu hamil bisa tenang melahirkan, keluarga juga tenang, dan petugas bisa lebih fokus dan tenang dalam mendampingi ibu hamil, sehingga diharapkan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan waktunya bisa lebih singkat,” tandasnya.
Usai presentasi hypnogreen, para panelis memberikan masukan, saran, termasuk memberikan pujian terhadap inovasi pengembangan ANC Hipnoterapi ini. Salah satu panelis, Lukman Samboteng, memuji tayangan video yang ditampilkan. Kata dia, video sudah menggambarkan dan memberikan penjelasan terhadap cara kerja inovasi ini.
“Videonya sudah bagus. Dukungan kebijakan juga sudah sangat lengkap, karena ada SK Bupati, SK Kepala Dinas, dan SK Puskesmas,” puji Lukman. Meski begitu, ada yang harus dilengkapi dalam proposal inovasi ini.
Salah satunya, sebut dia, bagaimana menguraikan aspek kebaruan dan keunikan inovasi ini. “Inovasi ini nyaman, cuma perlu ada penjelasan durasi ideal inovasi ini diberikan kepada ibu hamil di proposalnya. Perlu diingat, tampilan pertama itu dari proposal, dan kami menilai inovasi bapak ibu itu dimulai dari proposalnya,” terang dosen Politeknik STIA LAN Makassar ini
Sementara Panelis lainnya, Dermayana Arsal, dari Bappelitbangda Sulsel, mengaku penasaran dengan pengembangan ANC Hipnoterapi. Dari sisi keunikannya, ia menemukan penambahan metode inovasi dari sugesti di ANC Hipnoterapi ke swasugesti di Hypnogreen. Itu menurut dia sisi keunikan dari Hypnogreen. “Kalau saya lihat dan baca, sisi keunikannya ada pada metodenya, dari sugesti ke swasugesti,” jelas dia.
Namun, ia ingin keunikan dan kebaruan inovasi ini perlu dijelaskan dalam proposalnya. “Munculkan kebaruan dan keunikan swasugestinya. Ini yang tidak saya lihat di proposalnya. Kenapa ini unik, karena swasugesti. Harusnya juga dijelaskan kenapa swasugesti ini menjadi unik. Artinya, ibu hamil sendiri yang menswasugesti dirinya, bukan dari luar. Saya kira ini perlu dieksplor lebih jauh lagi terkait swasugesti ini,” harap dia.