Motif Pembakaran Garasi Mobil Taksi di Cimahi karena Pelaku Sakit Hati

CIMAHI - Kepolisian berhasil mengungkap penyebab insiden terbakarnya garasi beserta 31 mobil taksi di Jalan Rancabali, Kecamatan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi , Sabtu pagi (2/10/2021).

Pelaku berinisial AK (62) merupakan pegawai perusahaan taksi tersebut. Aksi nekatnya dipicu karena merasa kecewa terhadap perusahaan, sehingga melampiaskan kekesalannya dengan melakukan pembakaran.



“Pelaku merasa kecewa karena saat mau ambil uang jaminan dari perusahaan tapi tidak bisa. Alasannya uang itu untuk menutup setoran pelaku yang selama kerja selalu kurang," kata
Panit Reskrim Polsek Cimahi Iptu Mugiono, Selasa (5/10/2021).

Dikatakan, sebelumnya pelaku sempat setor uang Rp600.000 ke perusahaan sebagai uang jaminan waktu daftar kerja. Tadinya berharap uang itu bisa diambil lagi oleh pelaku, namun perusahaan menilai uang itu untuk menutupi setoran pelaku yang selama kerja selalu kurang.


“Awalnya kan beredar informasi kalau pelaku kecewa karena pinjam uang tidak dikasih. Tapi karena itu, uang jaminan waktu daftar kerjanya yang mau diambil tidak bisa sebab untuk menutup setorannya yang kurang," sambungnya.

Pelaku sebenarnya sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 4 tahun. Kini setelah kejadian tersebut, dia masih terbaring menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih. Kondisi kesehatannya menurun karena dia memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat menjalani operasi pemasangan ring.



"Kata mantan istrinya dia sudah empat kali operasi pasang ring jantung, sekarang juga masih di rawat karena kondisinya masih ngedrop," imbuhnya.

Seperti diketahui garasi penyimpanan kendaraan AA Taksi dilalap si jago merah pada Sabtu (2/10/2021) pagi. Total ada 31 unit mobil taksi yang terbakar, sementara 23 unit lainnya berhasil diselamatkan lantaran api berhasil dipadamkan. Total kerugian akibat insiden tersebut mencapai lebih kurang Rp5 miliar.