Kembangkan Potensi Perbenihan, Dinas Kehutanan Jatim Umumkan Aplikasi Alas Beta

Selasa, 05 Oktober 2021 - 16:56 WIB
loading...
Kembangkan Potensi Perbenihan,...
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan saat launching aplikasi Alas Beta.Foto/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengembangkan perbenihan hutan melalui aplikasi "Alas Beta".

Launching aplikasi ini dilaksanakan di Kantor Dinas Kehutanan Jatim, Selasa (5/10/2021). Acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim.

Baca juga: Diduga Pembobol Uang Bermodus Ganjal ATM, Pria Bertato Babak Belur Dihajar Massa

Alas Beta merupakan sebuah aplikasi online berbasis android, yang membantu pelayanan sertifikasi perbenihan tanaman hutan (sumber benih, benih dan bibit) secara mudah, murah, cepat, tepat dan transparan.

"Melalui aplikasi ini, pelayanan sertifikasi, mulai dari pengajuan permohonan hingga penerbitan sertifikat dapat dilakukan secara paperless dan pemohon dapat mencetak sertifikatnya secara mandiri," kata Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi usai launching Alas Beta di kantor Dinas Kehutanan Jatim, Selasa (5/10/2021).

Jumadi mengatakan, penandatanganan kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kalsel telah dilakukan pada 4 Agustus 2021. Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Nomor: 120.23/335/KSB/033.4/2019 dan 08/KSB-PEM/2019 tertanggal 2 September 2019.

"Kerja sama ini juga untuk mengembangkan potensi perbenihan tanaman hutan, mengembangkan kapasitas SDM di bidang perbenihan tanaman hutan dan meningkatkan pertukaran pengetahuan perbenihan tanaman hutan," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, kerjasama ini juga memfasilitasi pengembangan inovasi pelayanan publik secara online melalui aplikasi layanan sertifikasi perbenihan tanaman hutan (Alas Beta). Kerjasama ini juga untuk meningkatkan koordinasi pengendalian peredaran benih dan bibit tanaman hutan serta memperluas jaringan kerjasama di bidang kehutanan.

"Kami terus memperkuat komitmen bersama dalam pengembangan perbenihan tanaman hutan. Sehingga dapat memberikan dampak positif atas keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan di kedua provinsi," paparnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)