Angkut 13 Mahasiswa, Angkot Berguling-guling dan Masuk Sungai
loading...
Warga menyaksikan angkot yang mengangkut 13 mahasiswa yang terjun ke sungai, Senin petang (4/10/2021). Foto: iNewsTV/Mukhtaruddin
A
A
A
KENDARI - Mobil angkutan kota ( angkot ) bermuatan 13 mahasiswa di Kota Kendari terjun ke sungai sedalam 10 meter.
Insiden itu terjadi akibat mobil kehilangan kendali dan menerobos plang jembatan saat menghindari mobil truk diKelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin petang (4/10/2021).
Akibat insiden itu, sebanyak 3 mahasiswa masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Kota Kendari, sementara 11 korban lainnya menjalani rawat jalan.
“Di jembatan itu kan hanya bisa dilalui satu kendaraan, tetapi mobil box juga memaksa masuk sehingga sopir membanting stir dan jatuh ke sungai berguling-guling,” kata salah satu korban, Rajab.
Sementara, Banit Unit Laka Satlantas Polres Kendari, Briptu Edo Yudis Setyaji menjelaskankan, korban rencana akan menjenguk temannya yang sakit.
“Namun saat perjalanan angkot yang mereka tumpangi berpapasan dengan mobil box yang tidak mau mengalah saat berada di atas jembatan, karena kondisi jalan sempit sopir membanting setir namun nahas, mobil kehilangan kendali dan menerobos plang jembatan tersebut dan terjun ke kolong jembatan,” kata Briptu Edo.
Satlantas Polres Kendari, kini masih mengumpulkan data dan keterangan dari korban dan saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti insiden kecelakaan.
Insiden itu terjadi akibat mobil kehilangan kendali dan menerobos plang jembatan saat menghindari mobil truk diKelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin petang (4/10/2021).
Akibat insiden itu, sebanyak 3 mahasiswa masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Kota Kendari, sementara 11 korban lainnya menjalani rawat jalan.
“Di jembatan itu kan hanya bisa dilalui satu kendaraan, tetapi mobil box juga memaksa masuk sehingga sopir membanting stir dan jatuh ke sungai berguling-guling,” kata salah satu korban, Rajab.
Sementara, Banit Unit Laka Satlantas Polres Kendari, Briptu Edo Yudis Setyaji menjelaskankan, korban rencana akan menjenguk temannya yang sakit.
“Namun saat perjalanan angkot yang mereka tumpangi berpapasan dengan mobil box yang tidak mau mengalah saat berada di atas jembatan, karena kondisi jalan sempit sopir membanting setir namun nahas, mobil kehilangan kendali dan menerobos plang jembatan tersebut dan terjun ke kolong jembatan,” kata Briptu Edo.
Satlantas Polres Kendari, kini masih mengumpulkan data dan keterangan dari korban dan saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti insiden kecelakaan.
(nic)
Explore More