Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh di Subang, Bukti Baru Dicocokan dengan Hasil Autopsi Ulang

Senin, 04 Oktober 2021 - 20:20 WIB
loading...
Ibu dan Anak Gadisnya...
Kondisi makam Tuti Suhartini dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu usai dilakukan autopsi ulang di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang. Foto/iNews TV/Yudy HJ
A A A
SUBANG - Polda Jabar akhirnya mengungkap alasan melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban pembunuhan sadis di Subang, Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya , Amalia Mustika Ratu (23). Autopsi ulang telah dilakukan polisi pada Sabtu (2/10/2021) lalu dengan cara membongkar makam Tuti dan Amelia. Jasad ibu dan anak gadisnya itu kemudian diperiksa ahli forensik untuk mengetahui penyebab pasti mereka meninggal.



Kedua korban sebenarnya telah diautopsi di hari yang sama saat keduanya ditemukan terbujur kaku dalam kondisi telanjang dan luka di bagian kepalanya di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka, Rabu (18/9/2021) lalu.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago membeberkan alasan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia. Menurutnya, autopsi ulang dilakukan karena pihaknya mengantongi bukti baru terkait kasus pembunuhan yang menyita perhatian publik itu. Autopsi, kata Erdi, dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan bukti baru tersebut.



"Kenapa kita lakukan autopsi lagi? Karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk baru yang telah kita temukan dengan bukti penyebab kematian," beber Erdi, Senin (4/10/2021).

Melalui autopsi ulang, lanjut Erdi, penyidik juga ingin melihat kembali luka pada tubuh Tuti dan Amalia, apakah luka di tubuh mereka disebabkan oleh benda tajam, benda tumpul, atau penyebab lainnya.

"Tidak hanya itu, kita juga mencocokkan waktu spesifik kematian korban lalu mencari tahu apakah ada perlawanan atau tidak sebelum korban meninggal. Itu nanti dari autopsi kan kelihatan," jelas Erdi.

Maki begitu, Erdi tidak menjelaskan secara detail terkait bukti baru yang telah dikantongi pihaknya. Menurut Erdi, hasil autopsi ulang merupakan ranah penyidik, sehingga belum bisa disampaikan kepada publik.

"Mereka (penyidik) mengevaluasi dan menganalisis untuk melakukan tindakan ke depannya, disesuaikan hasil dari autopsi itu. Jadi, intinya kita sekarang dengan bukti yang baru yang dimiliki penyidik, bukti maupun petunjuk ini kita sesuaikan lagi dengan hasil autopsi yang baru dilakukan," jelas Erdi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penyebab Anusapati Nekat...
Penyebab Anusapati Nekat Rencanakan Pembunuhan Ken Arok Penguasa Singasari
Motif Keponakan Bunuh...
Motif Keponakan Bunuh Tante di Bogor karena Sakit Hati
Bebas Ginting Pembunuh...
Bebas Ginting Pembunuh Wartawan dan 3 Anggota Keluarganya Divonis Penjara Seumur Hidup
Anggota Intel Polda...
Anggota Intel Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Tersangka Pembunuhan Bayinya Sendiri
Sadis! 6 Guru di Yahukimo...
Sadis! 6 Guru di Yahukimo Papua Tewas Diserang KKB
Buron Kasus Penipuan...
Buron Kasus Penipuan Ditemukan Tewas di Tangerang, Jasadnya Dimutilasi dan Dimasukkan ke Dalam Freezer
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Rekomendasi
Prabowo Singgung Kebijakan...
Prabowo Singgung Kebijakan Tarif Trump saat Bertemu Megawati
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
Kisah Rosna, Penenun...
Kisah Rosna, Penenun Songket dari Solok yang Menembus Pasar Global
Berita Terkini
Unpad Perketat Pengawasan...
Unpad Perketat Pengawasan Pasca Kasus Pemerkosaan oleh Mahasiswa PPDS di RS Hasan Sadikin
28 menit yang lalu
Polda Jabar: Dokter...
Polda Jabar: Dokter yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung Sudah Ditahan
1 jam yang lalu
Siswi MAN 4 Jakarta...
Siswi MAN 4 Jakarta Raih Medali Emas di Ajang Internasional Bahasa Inggris di Korsel
1 jam yang lalu
IDI Jabar Angkat Bicara...
IDI Jabar Angkat Bicara Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung
1 jam yang lalu
Unpad Berhentikan Dokter...
Unpad Berhentikan Dokter PPDS yang Perkosa Penunggu Pasien di RSHS Bandung
1 jam yang lalu
Bejat! Penunggu Pasien...
Bejat! Penunggu Pasien Diperkosa Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung, Korban Terkapar usai Dibius
2 jam yang lalu
Infografis
Kota dengan Durasi Puasa...
Kota dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama dan Tersingkat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved