Bayar PSK Tak Sesuai Tarif, Pria di Pekanbaru Dianiaya 6 Orang
loading...
MF saat diperiksa polisi, usai insiden pengeroyokan yang menimpa pria yang menyewanya lewat aplikasi. Foto: Istimewa
A
A
A
PEKANBARU - Seorang pria warga Pekanbaru , Riau berinisial AS, dikeroyok sekelompok orang . Pasalnya, pria itu tidak membayar tarif jasa layanan Pekerja Seks Komersial (PSK) , sesuai kesepakatan.
Akibat peristiwa itu, pihak Polsek Pekanbaru Kota mengamankan seorang PSK berinisial MF dan enam pria yakni ID, TP, RG, HK, DI, serta FM. Keenam pria itu adalah rekan MF yang diduga menganiaya AS.
"Saat ini ketujuh orang itu sudah kita amankan," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, Josina Lambiombir Senin (04/10/2021).
Peristiwa penganiayaan terjadi di salah satu hotel di Jalan Tengku Zainal Abidin pada Senin (4/10/202) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu, korban AS memesan jasa PSK melalui aplikasi Me Chat malam. Kemudian AS menunggu wanita yang dipesannya di dalam hotel .Tidak berapa lama, seorang wanita bertubuh sintal datang ke kamar korban.
Mereka pun berduaan di kamar. Tidak berapa lama AS menyatakan menolak jasa MF. AS beralasan, wajah MF tidak sesuai dengan foto wanita yang dipesannya.
Kemudian terjadilah keributan antara PSK, MF dan AS. MF pun mengambil uang didimpet AS. Namun didompet AS hanya ada uang Rp 190 ribu.
AS pun menyatakan tidak punya uang lagi. Karena merasa tertipu, MF menelepon teman-teman lelakinya dengan menyebut kalau dirinya diperkosa. Tidak berapa lama, sekelompok pria datang ke kamar hotel tersebut.
Tidak banyak basa basi, mereka pun menghajar AS hingga babak belur. Tidak berapa lama, petugas keamanan hotel datang ke lokasi untuk melerai perkelahian. Kejadian pengeroyokan ini pun terekam CCTV hotel.
"Kasusnya kita limpahkan ke Polresta Pekanbaru," imbuhnya
Akibat peristiwa itu, pihak Polsek Pekanbaru Kota mengamankan seorang PSK berinisial MF dan enam pria yakni ID, TP, RG, HK, DI, serta FM. Keenam pria itu adalah rekan MF yang diduga menganiaya AS.
"Saat ini ketujuh orang itu sudah kita amankan," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, Josina Lambiombir Senin (04/10/2021).
Peristiwa penganiayaan terjadi di salah satu hotel di Jalan Tengku Zainal Abidin pada Senin (4/10/202) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu, korban AS memesan jasa PSK melalui aplikasi Me Chat malam. Kemudian AS menunggu wanita yang dipesannya di dalam hotel .Tidak berapa lama, seorang wanita bertubuh sintal datang ke kamar korban.
Mereka pun berduaan di kamar. Tidak berapa lama AS menyatakan menolak jasa MF. AS beralasan, wajah MF tidak sesuai dengan foto wanita yang dipesannya.
Kemudian terjadilah keributan antara PSK, MF dan AS. MF pun mengambil uang didimpet AS. Namun didompet AS hanya ada uang Rp 190 ribu.
AS pun menyatakan tidak punya uang lagi. Karena merasa tertipu, MF menelepon teman-teman lelakinya dengan menyebut kalau dirinya diperkosa. Tidak berapa lama, sekelompok pria datang ke kamar hotel tersebut.
Tidak banyak basa basi, mereka pun menghajar AS hingga babak belur. Tidak berapa lama, petugas keamanan hotel datang ke lokasi untuk melerai perkelahian. Kejadian pengeroyokan ini pun terekam CCTV hotel.
"Kasusnya kita limpahkan ke Polresta Pekanbaru," imbuhnya
(nic)
Explore More