Bangun SDM Rebana, Jabar Buka 12 Program Keahlian Baru SMK Berbasis Industri

Senin, 04 Oktober 2021 - 08:56 WIB
loading...
Bangun SDM Rebana, Jabar...
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi menyatakan, Jabar membuka 12 program keahlian baru SMK berbasis industri untuk memperkuat SDM di kawasan Metropolitan Rebana. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Kawasan Metropolitan Rebana yang diklaim sebagai pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berbenah diri, salah satunya dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM).

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Pemprov Jabar kini telah membuka 12 program keahlian baru yang diselaraskan dengan kurikulum SMK berbasis industri di kawasan yang meliputi Subang, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon itu.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi memaparkan, ke-12 program keahlian kurikulum baru SMK berbasis industri tersebut, yakni grafika, logistik, otomasi PLC, manufaktur logam mesin, elektronika mekatronika, kimia industri, pertanian dan pengolahan pangan.

Selain itu, ada pula program keahlian teknik sipil dan konstruksi, teknik komputer dan animasi serta multimedia, otomasi industri robotika, kemaritiman, dan perhotelan kepariwisataan.

Surat keputusan (SK) kompetensi keahlian baru di kawasan Metropolitan Rebana tersebut secara simbolis telah resmi diserahkan kepada SMK Negeri 1 Mundu, Jalan Kalijaga Mundu Pesisir, Cirebon, Jumat 1 Oktober 2021 lalu. "Peresmian penambahan 12 jurusan SMK ini dilakukan di Cirebon Wilayah KCD X yang mencangkup SMK di Metropolitan Rebana," kata Dedi di Bandung, Senin (4/10/2021).

Lebih lanjut Dedi mengatakan, hadirnya 12 program keahlian baru SMK berbasis industri ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi tantangan di kawasan Metropolitan Rebana.

Selain itu, hadirnya program keahlian baru juga diharapkan memicu setiap SMK untuk meningkatkan kualitas, proses, dan hasil pembelajarannya sesuai tuntutan kebutuhan dunia kerja."Juga meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan (SMK) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dan asosiasi profesi," kata Dedi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, kawasan Metropolitan Rebana bakal menjadi prioritas pembangunan di Provinsi Jabar."Persiapkanlah orang-orang yang akan memberikan pendidikan. Persiapkan pula sarana dan prasarana menuju Rebana di masa yang akan datang," kata Uu.

Adapun 17 SMK Negeri yang membuka program keahlian baru tersebut, yakni SMKN 1 Subang teknik logistik dan tata boga, SMK Negeri 2 Subang teknik logistik dan teknik alat berat, SMK Negeri 1 Cipendeuy lanskap dan pertamanan, SMK Negeri 1 Cipunagara teknik pengelasan dan teknik mekanik industri, SMK Negeri 1 Binong teknik elektronika industri, serta SMKN 1 Pusakanagara teknik alat berat dan teknik logistik yang seluruhnya berada di Kabupaten Subang.

Untuk wilayah Majalengka, yakni SMK Negeri 1 Leuwimunding tata boga dan SMK Negeri 1 Kertajati teknik logistik. Kemudian, di wilayah Indramayu, yakni SMKN 1 Lelea tata boga, SMK Negeri 1 Losarang kimia industri, SMK Negeri 1 Kadanghaur kimia industri, SMK Negeri 1 Cikedung farmasi klinis dan komunitas serta tata boga, SMK Negeri 1 Arahan teknik instalasi tenaga listrik dan desain grafika, SMK Negeri 1 Jatibarang teknik pendinginan dan tata udara, dan SMK Negeri 2 Indramayu teknik pengelasan.

"Untuk wilayah Cirebon, SMK Negeri 1 Kapetakan membuka program keahlian baru kontruksi kapal non-baja dan desain grafika serta SMK Negeri 1 Mundu yang membuka program nautika kapal niaga dan permesinan," tandas Dedi.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)