Toma Dorong Pemda Maluku Bangkitkan Wisata sekitar Pantai

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 18:19 WIB
loading...
Toma Dorong Pemda Maluku Bangkitkan Wisata sekitar Pantai
Peneliti Toma Maritime, Kevin Sitanayah Que menyatakan, dukungan pemerintah daerah dibutuhkan untuk membangkitkan geliat pariwisata di Maluku saat ini, utamanya wilayah sekitar pantai.(Ist)
A A A
MALUKU - Peneliti Toma Maritime, Kevin Sitanayah Que menyatakan, dukungan pemerintah daerah dibutuhkan untuk membangkitkan geliat pariwisata di Maluku saat ini, utamanya wilayah sekitar pantai.

Menurut Kevin, dukungan bisa diberikan dalam bentuk penyediaan fasilitas kesehatan , alat kesehatan dan tenaga kesehatan yang mumpuni dan cukup. "Hal ini akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para turis sehingga tidak ragu untuk berwisata ke Maluku," ujar Kevin dalam rilisnya.

Kevin mencermati, regulasi PPKM saat ini telah membuat berkurangnya kunjungan wisatawan dan pada akhirnya berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar daerah wisata di Maluku.

Sebagai contoh, tingkat hunian kamar hotel pada bulan Februari 2021 yang sebelumnya sebesar 38,16 (tiga puluh delapan koma enam belas) persen mengalami penurunan drastis pada April 2021 menjadi tinggal 4,4 (empat koma empat) persen. "Hal ini diperparah dengan pembatasan penerbangan dan transportasi laut," ujarnya.

"Akibat terus menurunnya jumlah wisatawan di Maluku sejak 2020 karena pandemi COVID-19, komunitas pariwisata Kaki Bajalang bahkan harus menghentikan program perjalanannya di pulau Kei. Dengan dihentikannya trip oleh Kaki Bajalang, berimbas pula pada pemasukan perhotelan dan transportasi sebagai sektor pendukung pariwisata di Maluku," tutur Kevin. Baca: Tilep Dana Desa Rp174 Juta untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades Diringkus Polisi.

Dorongan senada juga disampaikan oleh Co-Founder Toma Maritime, Rima Baskoro. Rima mengatakan, Instruksi Wali Kota Ambon nomor 3 tahun 2021 juga menyatakan hal-hal yang sebetulnya justru menunjang pariwisata maritim, yaitu bahwa berkegiatan di luar ruangan memiliki risiko penularan yang jauh lebih rendah dibandingkan di dalam ruangan. Baca Juga: Pulang Pesta Miras Hajar Korban Gegara Adu Pandang, Pria Ini Diciduk Polisi.

"Sehingga pantai seharusnya dapat dipertimbangkan sebagai salah satu objek wisata yang aman karena ruang terbuka, dengan catatan tetap harus menghindari kerumunan," pungkas Rima.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)