1.120 Orang Putra Putri Bangsa Resmi Dikukuhkan Menjadi Muda Praja IPDN Angkatan XXXII
loading...
1.120 orang putra/i bangsa yang lolos Seleksi Penerimaan Calon Praja serta mengikuti Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja resmi dikukuhkan menjadi muda praja IPDN Angkatan XXXII tahun 2021. (Ist)
A
A
A
JATINANGOR - Sebanyak 1.120 orang putra/i bangsa yang telah lolos Seleksi Penerimaan Calon Praja serta mengikuti Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja resmi dikukuhkan menjadi muda praja IPDN Angkatan XXXII tahun 2021 oleh Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, M.M.
Total 1.120 orang muda praja ini terdiri atas 723 orang putra dan 397 orang putri. Dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 , seluruh kegiatan pengukuhan muda praja ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ada pun seluruh muda praja yang dikukuhkan telah melakukan Vaksinasi COVID- 19 yang dilaksanakan di Kampus IPDN Jatinangor pada 17 hingga 18 September 2021.
Upacara pengukuhan muda praja IPDN Angkatan XXXII tahun ini tidak dihadiri oleh keluarga ataupun tamu undangan, baik keluarga maupun masyarakat Indonesia pada umumnya dapat menyaksikan langsung upacara ini melalui ¬live streaming youtube Humas IPDN.
"Pada tahun ini antusiasme masyarakat untuk mendaftar menjadi praja IPDN sangat tinggi, terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar yakni 42.882 orang. Dari situ para pendaftar harus melalui beberapa rangkaian tes untuk dapat lulus menjadi calon muda praja IPDN", ujar Rektor IPDN.
Masih menurutnya, pendaftar yang memenuhi persyaratan administrasi hanya sejumlah 33.903 orang. Setelah lulus administrasi, pendaftar harus mengikuti tes SKD, hingga akhirnya yang dinyatakan lulus yakni sejumlah 2.918 orang. Pendaftaran tersebut kemudian disaring lagi melalui tes kesehatan tahap 1 dan didapatkan hasil sejumlah 1.626 orang. Hasil tersebut kemudian masih harus mengikuti 2 tahapan tes yakni tes psikologi, integritas dan kejujuran serta tes pantukhir.
"Perlu ditegaskan kembali bahwa seluruh rangkaian tes seleksi penerimaan calon praja dilakukan transparan, objektif dan adil. Dan yang tak kalah penting pula, baik keseluruhan rangkaian tes SPCP, registrasi atau penerimaan calon praja, diksarmendispra, hingga hari ini, semuanya dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan COVID-19,' ujar Hadi Prabowo. Baca: Kinerja Pendidikan Pangandaran Menempati Peringkat Satu Jawa Barat.
Seperti yang diketahui bersama, calon muda praja yang hari ini dikukuhkan menjadi muda praja IPDN sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik (PKKBA) serta kegiatan Pendidikan Dasar Mental Dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) pada tanggal 13 hingga 27 September 2021 di IPDN Kampus Jatinangor. Baca Juga: Laju Terlalu Kencang, Mobil Sayur Tabrak Truk.
"Dengan dilantiknya 1.120 orang muda praja ini berarti seluruh rangkaian penerimaan calon praja IPDN telah berakhir. Saya atas nama Bapak Mendagri dan seluruh civitas akademika IPDN ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menpan-RB, Kepala BKN beserta jajaran, Kepala Kepolisian RI, KPK, Kapolda Jabar beserta jajaran, Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota serta semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan SPCP hingga saat ini," ujar Rektor IPDN.
Total 1.120 orang muda praja ini terdiri atas 723 orang putra dan 397 orang putri. Dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 , seluruh kegiatan pengukuhan muda praja ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ada pun seluruh muda praja yang dikukuhkan telah melakukan Vaksinasi COVID- 19 yang dilaksanakan di Kampus IPDN Jatinangor pada 17 hingga 18 September 2021.
Upacara pengukuhan muda praja IPDN Angkatan XXXII tahun ini tidak dihadiri oleh keluarga ataupun tamu undangan, baik keluarga maupun masyarakat Indonesia pada umumnya dapat menyaksikan langsung upacara ini melalui ¬live streaming youtube Humas IPDN.
"Pada tahun ini antusiasme masyarakat untuk mendaftar menjadi praja IPDN sangat tinggi, terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar yakni 42.882 orang. Dari situ para pendaftar harus melalui beberapa rangkaian tes untuk dapat lulus menjadi calon muda praja IPDN", ujar Rektor IPDN.
Masih menurutnya, pendaftar yang memenuhi persyaratan administrasi hanya sejumlah 33.903 orang. Setelah lulus administrasi, pendaftar harus mengikuti tes SKD, hingga akhirnya yang dinyatakan lulus yakni sejumlah 2.918 orang. Pendaftaran tersebut kemudian disaring lagi melalui tes kesehatan tahap 1 dan didapatkan hasil sejumlah 1.626 orang. Hasil tersebut kemudian masih harus mengikuti 2 tahapan tes yakni tes psikologi, integritas dan kejujuran serta tes pantukhir.
"Perlu ditegaskan kembali bahwa seluruh rangkaian tes seleksi penerimaan calon praja dilakukan transparan, objektif dan adil. Dan yang tak kalah penting pula, baik keseluruhan rangkaian tes SPCP, registrasi atau penerimaan calon praja, diksarmendispra, hingga hari ini, semuanya dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan COVID-19,' ujar Hadi Prabowo. Baca: Kinerja Pendidikan Pangandaran Menempati Peringkat Satu Jawa Barat.
Seperti yang diketahui bersama, calon muda praja yang hari ini dikukuhkan menjadi muda praja IPDN sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik (PKKBA) serta kegiatan Pendidikan Dasar Mental Dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) pada tanggal 13 hingga 27 September 2021 di IPDN Kampus Jatinangor. Baca Juga: Laju Terlalu Kencang, Mobil Sayur Tabrak Truk.
"Dengan dilantiknya 1.120 orang muda praja ini berarti seluruh rangkaian penerimaan calon praja IPDN telah berakhir. Saya atas nama Bapak Mendagri dan seluruh civitas akademika IPDN ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menpan-RB, Kepala BKN beserta jajaran, Kepala Kepolisian RI, KPK, Kapolda Jabar beserta jajaran, Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota serta semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan SPCP hingga saat ini," ujar Rektor IPDN.
(nag)
Lihat Juga :
