Jalur Pantura rusak parah

Senin, 09 Januari 2012 - 08:01 WIB
Jalur Pantura rusak parah
Jalur Pantura rusak parah
A A A
Sindonews.com - Jalur Pantura yang melintasi Brebes, Kota/Kabupaten Tegal, Pemalang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah rusak parah. Pengguna jalan yang melintasi jalur ini pun diminta berhati-hati karena kondisi jalan banyak berlubang.

Berdasarkan pantauan, mulai terlihat di kawasan Losari, Tanjung, Bulakamba, hingga masuk ke pusat Kota Brebes. Jalan dengan lebar lubang menganga hingga satu meter dan kedalaman 30 cm tampak di mana-mana. Pengguna jalan yang tidak hati-hati bisa jadi akan terjebak masuk ke dalam kubangan. Begitu juga di Jalan Margadana,Kota Tegal. Di ruas ini banyak sekali jalan berlubang.

”Sudah banyak yang terjebak masuk ke lubang. Kami juga prihatin sebab kerusakan jalan ini tak kunjung diperbaiki,” kata Mulyadi (32), warga Mejasem, Kabupaten Tegal, kemarin.

Kerusakan parah dengan jumlah banyak juga ditemui di wilayah Dampyak, Kramat, Maribaya, hingga Suradadi, Kabupaten Tegal. Selain lubang jalan berdiameter luas dan dalam, lubang jalan juga menggaris panjang.

Di depan SPBU Suradadi, jalan rusak parah mirip jalur offroad bahkan tampak menghambat laju pengguna jalan. Di titik ini pengguna jalan mau tidak mau harus melajukan kendaraannya dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km.

”Truk yang kerap berjalan zigzag juga membahayakan, bahkan tak jarang banyak yang mogok karena rusak,” tutur Rosida (35), warga Batang yang mengendarai sepeda motor. Kerusakan sepeda motor dirasakan Junaedi (35), warga Comal, Kabupaten Pemalang.

Dia mengaku sepeda motornya sudah beberapa kali rusak saat melintasi jalur tersebut. ”Pelek ban saya sudah beberapa kali rusak, termasuk piringan rem cakram tidak lagi senter karena permukaan pelek dan ban juga rusak,” katanya.

Dinas Bina Marga Jateng Wilayah Tegal melalui Kepala Seksi Jalan Fatoni Aziz mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeliharaan rutin terutama untuk penambalan jalan yang berlubang.

Namun, kendala hujan yang terus-menerus berakibat terhambatnya proses penanganan jalan. ”Kita upayakan perawatan rutinnya,” ujarnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4660 seconds (0.1#10.140)