Petugas Vaksinasi di Kendal Pakai Kostum Horor untuk Edukasi Warga Vaksin Tidak Menyeramkan
loading...
A
A
A
KENDAL - Suasana menyeramkan terlihat dalam kegiatan vaksinasi di Kendal, Jawa Tengah. Petugas vaksin mengenakan pakaian hantu. Masyarakat bukannya takut, namun malah tertarik untuk datang ke Sentra Vaksin di Balai Desa Poncorejo, Gemuh, Kendal.
Petugas mengenakan pakaian hantu, pocong, suster ngesot, drakula hingga kultilanak. Warga yang datang ke lokasi mengaku kaget. Namun setelah tahu, justru menjadi tontonan seru di saat menunggu giliran disuntik.
Nurhasanah, warga setempat mengaku kaget dan sempat takut. Namun setelah tahu langsung di lokasi, malah seru dan terhibur.
Baca juga: Angkot Meledak dan Terbakar di Tasikmalaya, Sopir Tewas, 3 Penumpang Terluka
Kepala Desa Poncorejo, Rusmanto mengatakan, kegiatan unik ini bisa menarik warga datang ke lokasi vaksinasi. "Buktinya banyak warga yang hadir," katanya. Petugas berpakaian ala hantu ini baru pertama kali digelar.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengaku, pelaksanaan vaksinasi ini bukti keseriusan dalam memenuhi target vaksin secara nasional. "Tema horor untuk memberikan edukasi bahwa vaksin itu tidak menyeramkan," katanya.
Petugas mengenakan pakaian hantu, pocong, suster ngesot, drakula hingga kultilanak. Warga yang datang ke lokasi mengaku kaget. Namun setelah tahu, justru menjadi tontonan seru di saat menunggu giliran disuntik.
Nurhasanah, warga setempat mengaku kaget dan sempat takut. Namun setelah tahu langsung di lokasi, malah seru dan terhibur.
Baca juga: Angkot Meledak dan Terbakar di Tasikmalaya, Sopir Tewas, 3 Penumpang Terluka
Kepala Desa Poncorejo, Rusmanto mengatakan, kegiatan unik ini bisa menarik warga datang ke lokasi vaksinasi. "Buktinya banyak warga yang hadir," katanya. Petugas berpakaian ala hantu ini baru pertama kali digelar.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengaku, pelaksanaan vaksinasi ini bukti keseriusan dalam memenuhi target vaksin secara nasional. "Tema horor untuk memberikan edukasi bahwa vaksin itu tidak menyeramkan," katanya.
(msd)