PON XX Papua Sudah Dimulai, Ketua Panwasrah Yakin Berjalan Lancar

JAKARTA - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Mayjen TNI (Purn) Suwarno optimistis penyelenggaraan PON XX Papua selama kurang lebih satu bulan ke depan dapat berjalan lancar. Dia menyampaikan itu setelah mencermati suksesnya pertandingan pertama cabang olahraga (cabor) Softball Putra yang berlangsung lancar pada Rabu (22/9/2021) lalu.

Menurutnya, kesuksesan itu tanda bahwa perhelatan selanjutnya akan lancar. "Sebagai pertanda bahwa dimulainya PON XX Papua pertandingan pertama dari cabor Softball Putra yang digelar dari pagi hingga sore berjalan dengan sangat baik," ujarnya Suwarno dalam diskusi FMB9 bertajuk 'Selamat Bertanding, Junjung Sportivitas' pada Kamis (23/9/2021).

Dia menilai, secara keseluruhan pertandingan pertama berjalan lancar sesuai dengan harapan. Seluruh pihak yang terlibat pada pertandingan menjalankan tugasnya masing-masing. Dari mulai unsur wasit, juri, dan panitia penyelenggaraan yang merupakan putra-putri Papua.

"Semuanya bersinergi untuk membuat laga pertandingan pertama yang digelar tersebut berjalan optimal. Sebagai representasi dari induk cabang olahraga wasit, juri, dan panitia pertandingannya yang melibatkan putra-putra Papua, saya kira sudah biasa menyelenggarakan pertandingan tersebut," tuturnya.

Di lain sisi, lanjut Mayjen TNI (Purn) Suwarno, ajang PON Papua juga akan mampu menghasilkan bibit atlet-atlet muda potensial dan berbakat untuk ajang-ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Karena banyak bibit unggul yang dapat dibina untuk mengikuti ajang-ajang itu.

Karena itu, dirinya meminta agar setiap atlet yang berlaga dapat menjunjung tinggi sportivitas. "Ini penting, sebab nilai itu akan membuka tabir bakat seorang atlet. Kami sudah sampaikan ini semuanya agar benar-benar ditegakkan nilai karena ini akan mempunyai dampak yang sangat luas kepada Indonesia ke depan," tuturnya.

Jika para atlet bisa menjunjung tinggi sportivitas, maka dipastikan prestasi yang diperoleh benar-benar dari
kemampuannya. "Jika tidak terjadi sportivitas, maka nantinya cabang olahraga akan kesulitan dalam memilih atlet yang akan menjadi duta bangsa," katanya.

Dia berharap, ajang PON Papua dapat mendorong pembinaan atlet-atlet nasional menjadi lebih baik di masa mendatang. Yang paling penting, tambahnya, ajang PON Papua ini dapat merekatkan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia."Dengan berkumpulnya masyarakat dari berbagai lapisan dengan latar suku, budaya, agama, dan ras yang berbeda bisa membangkitkan rasa cinta tanah air," ujarnya.

PON Papua juga merupakan ajang pembuktian kepada dunia bahwa di tengah merebaknya pandemi COVID-19, Indonesia tetap mampu menggelar acara olahraga tingkat nasional. "Dan hal itu, merupakan suatu kebanggaan," pungkasnya.