Dinkes Makassar Siapkan 400 Ribu Alat Swab Antigen Jelang PTM
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD-SMP di Kota Makassar direncanakan dimulai Oktober mendatang. Ratusan ribu siswa bakal melalui pemeriksaan Covid-19 swab antigen sebelum masuk sekolah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar , Nursaida Sirajuddin mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 400 ribu alat swab. Jumlah itu untuk mengakomodir pemeriksaan sekitar 197.800 peserta didik untuk mendukung PTM.
“Kita sudah siapkan swab antigen sebanyak 400ribu kouta untuk persiapan tatap muka. Kalau sudah ada kebijakan pak wali, kita sudah bisa langsung jalan,” jelasnya, Kamis (23/9/2021).
Terkait pelaksanaannya, Nursaida masih akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar . Sebab, hingga saat ini keduanya masih belum melakukan pertemuan.
“Kita lihat dulu kesiapan sekolah terkait vaksin baik guru dan siswa. Karena, saat ini gencar vaksin siswa SMP sehingga kita ingin fokus yang sudah divaksin dan siswa yang taat prokes,” ungkap Nursaida.
Rencananya, kata dia, swab massal para peserta didik akan melibatkan 47 puskesmas di Kota Makassar. Mereka disebar sesuai wilayah sekolah yang terdekat dari puskesmas.
Plt Sekertaris Disdik Kota Makassar, Amalia Malik menuturkan, sejauh ini sudah 80% sekolah yang siap melaksanakan PTM. Namun, pihaknya masih akan melaporkan kesiapan sekolah tersebut kepada Wali Kota Makassar .
“Kita harus presentasikan persiapan sekolah. Jadi, ada mekanisme yang akan diterapkan saat PTM diberlakukan,” ujar dia.
Setelah memastikan kesiapan sekolah, pelaksanaan swab massal bakal segera dilakukan juga. Akan tetapi, ia masih menunggu instruksi langsung dari Wali Kota Makassar.
“Kita terus bergerak. Sembari kita tunggu juga instruksi dari Wali Kota Makassar. Koordinasi dengan instansi terkait juga bakal kita lakukan dalam waktu dekat ini. Semoga tidak ada kendala,” tukas Amalia.
Sementara 633 SMA/SMK/SLB di bawah kewenangan Pemprov Sulsel diketahui sudah memulai PTM. Tersisa Kabupaten Gowa dan Kota Palopo yang belum membuka sekolah jenjang SMA/sederajat.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku, PTM ini digelar menyusul melandainya kasus Covid-19. Apalagi kini tidak ada lagi kabupateb/kota yang menyandang status PPKM Level 4.
“Alhamdulillah, PPKM Luar Jawa - Bali yang kembali diperpanjang sudah tidak ada kabupaten/kota di Sulsel yang level 4. Dan sudah lebih 600 sekolah yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka,” ucapnya, belum lama ini.
Pelaksanaan PTM dikatakan tetap dalam protokol kesehatan ketat. Kapasitas siswa di kelas terbatas, begitupula jam belajarnya.
“Kita mengikuti arahan Mendagri, PTM terbatas dengan protokol kesehatan harus diperketat. Serta kita terus mendorong percepatan vaksinasi," tegas Andi Sudirman.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar , Nursaida Sirajuddin mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 400 ribu alat swab. Jumlah itu untuk mengakomodir pemeriksaan sekitar 197.800 peserta didik untuk mendukung PTM.
“Kita sudah siapkan swab antigen sebanyak 400ribu kouta untuk persiapan tatap muka. Kalau sudah ada kebijakan pak wali, kita sudah bisa langsung jalan,” jelasnya, Kamis (23/9/2021).
Terkait pelaksanaannya, Nursaida masih akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar . Sebab, hingga saat ini keduanya masih belum melakukan pertemuan.
“Kita lihat dulu kesiapan sekolah terkait vaksin baik guru dan siswa. Karena, saat ini gencar vaksin siswa SMP sehingga kita ingin fokus yang sudah divaksin dan siswa yang taat prokes,” ungkap Nursaida.
Rencananya, kata dia, swab massal para peserta didik akan melibatkan 47 puskesmas di Kota Makassar. Mereka disebar sesuai wilayah sekolah yang terdekat dari puskesmas.
Plt Sekertaris Disdik Kota Makassar, Amalia Malik menuturkan, sejauh ini sudah 80% sekolah yang siap melaksanakan PTM. Namun, pihaknya masih akan melaporkan kesiapan sekolah tersebut kepada Wali Kota Makassar .
“Kita harus presentasikan persiapan sekolah. Jadi, ada mekanisme yang akan diterapkan saat PTM diberlakukan,” ujar dia.
Setelah memastikan kesiapan sekolah, pelaksanaan swab massal bakal segera dilakukan juga. Akan tetapi, ia masih menunggu instruksi langsung dari Wali Kota Makassar.
“Kita terus bergerak. Sembari kita tunggu juga instruksi dari Wali Kota Makassar. Koordinasi dengan instansi terkait juga bakal kita lakukan dalam waktu dekat ini. Semoga tidak ada kendala,” tukas Amalia.
Sementara 633 SMA/SMK/SLB di bawah kewenangan Pemprov Sulsel diketahui sudah memulai PTM. Tersisa Kabupaten Gowa dan Kota Palopo yang belum membuka sekolah jenjang SMA/sederajat.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku, PTM ini digelar menyusul melandainya kasus Covid-19. Apalagi kini tidak ada lagi kabupateb/kota yang menyandang status PPKM Level 4.
“Alhamdulillah, PPKM Luar Jawa - Bali yang kembali diperpanjang sudah tidak ada kabupaten/kota di Sulsel yang level 4. Dan sudah lebih 600 sekolah yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka,” ucapnya, belum lama ini.
Pelaksanaan PTM dikatakan tetap dalam protokol kesehatan ketat. Kapasitas siswa di kelas terbatas, begitupula jam belajarnya.
“Kita mengikuti arahan Mendagri, PTM terbatas dengan protokol kesehatan harus diperketat. Serta kita terus mendorong percepatan vaksinasi," tegas Andi Sudirman.
(agn)