Sadis! Seorang Kakek Dibacok OTK saat Mengantar Cucu ke Sekolah

PALEMBANG - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan digegerkan dengan aksi pembacokan terhadap seorang kakek oleh orang tidak dikenal (OTK) saat mengantarkan cucunya ke sekolah.

Aksi sadis tersebut terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Palembang yang berada di Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/9/2021) pagi.

Guru di SDN 23 Palembang, Burlian (58) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Dirinya tidak tahu persis awal kejadian karena saat itu sedang berada di dalam gedung sekolah.

"Saya tidak tahu persis peristiwa awalnya seperti apa, karena waktu itu sedang di dalam sekolah. Tahunya saya karena mendengar teriakan dan ketika keluar bapak itu sudah duduk bersimbah darah," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban pun langsung mendekati dan menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit. "Darahnya banyak sekali yang keluar. Tadi saya lihat ada luka bacokan di bagian selangkangan," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh, peristiwa itu terjadi ketika beberapa orang tua dan siswa baru saja tiba di depan sekolah.

Terlihat pula korban bersama seorang perempuan lanjut usia diduga istrinya hendak memutar sepeda motor persis di depan gerbang SD Negeri 23 Palembang. Tiba-tiba pelaku yang berjalan kaki menggunakan helm datang dari arah depan korban membawa sebuah celurit di tangannya.

Semula celurit tersebut sempat disembunyikan di balik badannya. Namun, ketika sudah dekat ke arah korban, senjata tajam tersebut langsung dia arahkan ke targetnya. Baca Juga: Buron 2 Tahun Lantaran Bacok Polisi Hingga Nyaris Tewas, Bandar Ganja Ini Dibekuk Polisi

Korban sempat berusaha menghindar, namun upaya itu tidak berhasil. Teriakan minta tolong diduga istri korban juga sama sekali tak dihiraukan pelaku yang terus saja mengarahkan senjata tajamnya secara membabi buta.

Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan celurit yang digunakannya untuk melukai korban ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.