Media China Sindir Kerusuhan di Amerika Serikat

Minggu, 31 Mei 2020 - 22:35 WIB
loading...
Media China Sindir Kerusuhan...
Pentagon mengumumkan peningkatan status siaga beberapa unit militer AS untuk berpotensi mendukung Minnesota yang saat ini sedang berjuang menghadapi kerusuhan. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Kerusuhan terus terjadi di Amerika Serikat (AS) . Kerusuhan ini sebagai akibat akibat kematian warga kulit hitam di tangan Polisi.

Media pemerintah China membidik pemerintah AS pada akhir pekan karena banyak kota di Amerika yang dicekam oleh protes dan kerusuhan hebat. Media itu membandingkan apa yang terjadi di Amerika saat ini dengan demo pro-demokrasi di Hong Kong.

Beijing telah lama geram oleh kritik dari negara-negara, terutama AS, atas penanganan protes pro-demokrasi yang mengguncang Hong Kong tahun lalu.

Ketika kerusuhan pecah di seluruh Amerika Serikat atas ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan polisi setelah kematian pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd dalam sebuah penangkapan, juru bicara pemerintah dan media pemerintah China melancarkan aksi serangan terhadap pihak berwenang Amerika.

"Ketua DPR AS Nancy Pelosi pernah menyebut protes kekerasan di Hong Kong 'pemandangan yang indah untuk dilihat.'...Politisi AS sekarang dapat menikmati pemandangan ini dari jendela mereka sendiri," tulis Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid nasionalis Global Times, pada hari Sabtu.

"Seolah-olah para perusuh radikal di Hong Kong entah bagaimana menyelinap ke AS dan menciptakan kekacauan seperti yang mereka lakukan tahun lalu," lanjut dia, seperti dikutip AFP, Minggu (31/5/2020).(Baca juga : Kerusuhan di Amerika Serikat Meluas, Pentagon Siagakan Militer )

China bersikeras bahwa "pasukan asing" yang harus disalahkan atas kekacauan di Hong Kong, tempat para demonstran pro-demokrasi—yang digambarkan oleh Beijing sebagai perusuh—telah berbaris dalam massa jutaan orang sejak Juni tahun lalu dan sering bentrok dengan polisi.

Beijing memicu kemarahan dan keprihatinan awal bulan ini dengan rencana untuk memberlakukan undang-undang tentang Hong Kong yang katanya diperlukan untuk melindungi keamanan nasional dan mengekang "terorisme", tetapi dikecam oleh aktivis pro-demokrasi dan negara-negara Barat sebagai upaya lain untuk mengikis kebebasan di kota tersebut.

Menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa dia akan mencabut hak istimewa khusus Hong Kong, sebuah komentar yang diterbitkan pada hari Minggu di China Daily—corong Partai Komunis China—mengatakan politisi-politisi AS bermimpi "mengorbankan" China.

"Lebih baik menyerah (untuk) mimpi itu dan kembali ke kenyataan," tulis media tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kekayaan Alam Majapahit,...
Kekayaan Alam Majapahit, Beras Ditukar Keramik hingga Perhiasan dari China dan India
Unjuk Rasa di Depan...
Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh
Pengaruh China dalam...
Pengaruh China dalam Perekonomian Majapahit yang Jadi Pusat Perdagangan Dunia
Demo Mahasiswa Tolak...
Demo Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran di Jatim Ricuh, Diwarnai Aksi Pembakaran Keranda
Warga Indramayu Jadi...
Warga Indramayu Jadi Korban TPPO Berkedok Pernikahan, Dijanjikan Hidup Enak tapi Malah Sengsara di China
Kisah Gertrude Banda,...
Kisah Gertrude Banda, Agen CIA yang Bawa Kapolri Pertama ke Amerika demi Melawan Komunis
Gesekan Antarperguruan...
Gesekan Antarperguruan Silat di Sragen, 12 Orang Ditangkap
Murka Raja Singasari...
Murka Raja Singasari Kertanegara, Potong Telinga Utusan Kaisar China dan Usir Pulang
Pakar Hukum Dukung Kejari...
Pakar Hukum Dukung Kejari Ketapang Ajukan Kasasi Vonis Bebas WN China Pencuri 774 Kg Emas
Rekomendasi
Bentuk Apresiasi, BHR...
Bentuk Apresiasi, BHR Ojol dan Kurir Tidak Bisa Dipaksakan
Kenapa Asnawi Tak Dipanggil...
Kenapa Asnawi Tak Dipanggil Timnas Indonesia? Patrick Kluivert: Tak Ada Alasan Khusus
5 Tips Menjual Mobil...
5 Tips Menjual Mobil dengan Cara Over Kredit, Jangan Sampai Kena Jebakan Batman!
Berita Terkini
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Tekankan Pentingnya Pendidikan Partisipasi Bagi Warga
11 menit yang lalu
Polres Metro Jaksel...
Polres Metro Jaksel Ringkus Pembobol Kedai Koedapan Nusantara di Tanah Abang
13 menit yang lalu
Ivan Sugianto Dituntut...
Ivan Sugianto Dituntut 10 Bulan Penjara dalam Kasus Perundungan Siswa SMK Gloria 2 Surabaya
52 menit yang lalu
Kelurahan Kebon Sirih...
Kelurahan Kebon Sirih Apresiasi MNC Peduli dan KKP Gelar Safari Ramadan Edukasi Protein Ikan
58 menit yang lalu
2 Oknum TNI Diduga Tembak...
2 Oknum TNI Diduga Tembak 3 Polisi hingga Tewas di Way Kanan Belum Jadi Tersangka
1 jam yang lalu
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
1 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved