Baznas Makassar Target Bentuk 1.000 Unit Pengumpulan Zakat
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Zakat Amil Nasional (Baznas) Makassar , menargetkan pembentukan 1.000 Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Kota Makassar hingga Desember nanti.
Ketua Komisioner Baznas Makassar, Azhar Temanggong mengatakan, pihaknya memang gencar membentuk UPZ untuk memaksimalkan pengumpulan zakat.
"Desember nanti, kita target sudah bisa mencapai 1.000 UPZ di seluruh wilayah Makassar," katanya saat melakukan sosialisasi Pengelolaan Zakat.
Azhar mengatakan, pengumpulan zakat ini memang harus melalui UPZ setiap wilayah dan masjid.
"Setelah terkumpul langsung disalurkan oleh UPZ masing-masing kepada masyarakat sekitar, dan tidak boleh ada masyarakat miskin yang layak dapat tidak menerima," katanya.
Untuk itu, dirinya mengatakan, setiap UPZ yang dibentuk ini memang harus punya database warga yang berhak menerima zakat. "Karena ini sangat penting untuk pegangan UPZ," ujarnya.
Selain itu, Azhar juga menjelaskan tentang zakat mal yang dikumpulkan oleh UPZ, harus disetorkan ke Baznas. Setelah itu dikelola dan disalurkan ke masyarakat.
"Setelah UPZ menyetorkan zakat mal, UPZ bisa menyerahkan perencanaan kegiatan atau masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Baznas," jelasnya.
Bukan hanya itu, bantuan zakat mal ini juga diprioritaskan untuk bantuan ke warga yang terdampak bencana. "Ini bisa jadi bantuan bencana kebakaran, bajir dan lain-lain," katanya.
Ketua I Bidang Pengumpulan dan Sosialisasi Baznas Makassar, Ahmad Taslim mengatakan, untuk saat ini sudah ada sekitar 780 UPZ yang telah dibentuk sejak dilantik.
"Kita targetkan bisa sampai 1.000 UPZ pada akhir tahun nanti. Karena memang ini sangat penting untuk pengumpulan zakat," katanya
Pada sosialisasi ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Azhar Temanggong dan seluruh Komisioner Baznas Makassar, yakni Ketua I Ahmad Taslim, Ketauan III Waspada Santing.
Ketua Komisioner Baznas Makassar, Azhar Temanggong mengatakan, pihaknya memang gencar membentuk UPZ untuk memaksimalkan pengumpulan zakat.
"Desember nanti, kita target sudah bisa mencapai 1.000 UPZ di seluruh wilayah Makassar," katanya saat melakukan sosialisasi Pengelolaan Zakat.
Azhar mengatakan, pengumpulan zakat ini memang harus melalui UPZ setiap wilayah dan masjid.
"Setelah terkumpul langsung disalurkan oleh UPZ masing-masing kepada masyarakat sekitar, dan tidak boleh ada masyarakat miskin yang layak dapat tidak menerima," katanya.
Untuk itu, dirinya mengatakan, setiap UPZ yang dibentuk ini memang harus punya database warga yang berhak menerima zakat. "Karena ini sangat penting untuk pegangan UPZ," ujarnya.
Selain itu, Azhar juga menjelaskan tentang zakat mal yang dikumpulkan oleh UPZ, harus disetorkan ke Baznas. Setelah itu dikelola dan disalurkan ke masyarakat.
"Setelah UPZ menyetorkan zakat mal, UPZ bisa menyerahkan perencanaan kegiatan atau masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Baznas," jelasnya.
Bukan hanya itu, bantuan zakat mal ini juga diprioritaskan untuk bantuan ke warga yang terdampak bencana. "Ini bisa jadi bantuan bencana kebakaran, bajir dan lain-lain," katanya.
Ketua I Bidang Pengumpulan dan Sosialisasi Baznas Makassar, Ahmad Taslim mengatakan, untuk saat ini sudah ada sekitar 780 UPZ yang telah dibentuk sejak dilantik.
"Kita targetkan bisa sampai 1.000 UPZ pada akhir tahun nanti. Karena memang ini sangat penting untuk pengumpulan zakat," katanya
Pada sosialisasi ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Azhar Temanggong dan seluruh Komisioner Baznas Makassar, yakni Ketua I Ahmad Taslim, Ketauan III Waspada Santing.
(agn)