Punya Modal Politik Besar, Perindo Jabar Optimistis Tatap Pemilu 2024

BANDUNG - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Jawa Barat optimistis menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai ajang pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

Sikap optimisme tersebut ditunjukkan Perindo Jabar seiring hasil survei terbaru yang dirilis lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang menempatkan elektabilitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu sejajar dengan partai-partai senior yang sudah lebih dulu eksis.

"Masyarakat mengenal Partai Perindo dengan baik. Elektabilitas 3,1% menjadi modal yang cukup besar untuk membawa Partai Perindo lolos parliamentary threshold Pemilu 2024," tegas Ketua DPW Partai Perindo Jabar, H.M. Ferrari Nurrachadian di Bandung, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: KM Elang Laut Terbalik di Kepulauan Seribu, 3 Warga Jabar Hilang, 1 Meninggal

Menurut Ferrari, hasil survei tersebut berkolerasi dengan aktivitas partainya selama ini. Perindo Jabar selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya di masa pandemi COVID-19 saat ini. Sebagai bukti kongkret, Perindo Jabar menyiagakan 6 unit ambulans untuk membantu masyarakat, terutama saat kondisi kritis COVID-19 di Jabar.

"Ambulans Partai Perindo Jawa Barat berperan sangat aktif. Permintaan masyarakat akan kebutuhan ambulans untuk pasien maupun jenazah COVID-19 bahkan sempat mencapai 10 sampai 20 permintaan per harinya selama bulan Juni-Juli 2021 lalu," ungkap Ferrari.

"Dengan driver dan crew yang terlatih serta berkolaborasi dengan banyak pihak seperti kepolisian dan rumah sakit untuk memudahkan evakuasi, ambulans Partai Perindo Jabar siap siaga 24 jam," sambung dia.

Baca juga: Owa Siamang Langka Bupati Badung Disita, BKSDA Pastikan Perolehannya Ilegal

Tidak hanya itu, Perindo Jabar juga kerap melakukan berbagai kegiatan bakti sosial seperti membantu menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan (nakes) dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, hand sanitizer, masker, hingga membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Kami juga menggelar kegiatan dialog politik yang berkesinambungan untuk mencetak kader partai yang bermoral dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Di masa pandemi ini, kegiatan dialog politik ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan peserta terbatas. Inilah yang diketahui masyarakat, bahwa Partai Perindo hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut Ferrari mengatakan, terkait fenomena munculnya partai-partai baru yang bisa saja mengancam perolehan suara Partai Perindo selain ancaman dari partai-partai eksisting, pihaknya menilai bahwa partai-partai baru tetap memiliki kesempatan yang sama. Meski begitu, kata Ferrari, Partai Perindo memiliki modal yang cukup besar menjadi partai pemenang di Pemilu 2024.

"Partai Perindo memiliki visi jelas untuk Indonesia Sejahtera dan kinerja yang nyata untuk rakyat yang sudah dilakukan selama ini. Saya kira, visi dan kinerja ini menjadi jawaban untuk kondisi bangsa saat ini," tegasnya lagi.

Disinggung sudah sejauh mana Perindo Jabar melakukan konsolidasi dalam menghadapi proses verifikasi partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024, Ferrari menyatakan, sesuai arahan Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Perindo Jabar sudah mulai menjalankan langkah-langkah taktis menghadapi perhelatan Pemilu 2024.

"Berbagai agenda partai terus dilakukan secara berkesinambungan. Partai Perindo Jawa Barat juga sudah melakukan konsolidasi awal hingga pengkaderan yang terus berjalan dengan merawat kader lama dan merekrut kader baru, termasuk penyusunan struktur di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan secara bertahap ke tingkat kelurahan, RW, dan RT," bebernya.

Tentunya, sambung Ferrari, sesuai arahan Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Syafril Nasution dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq serta pengurus DPP Partai Perindo lainnya, penyempurnaan Partai Perindo kabupaten/kota juga sudah diusulkan Perindo Jabar kepada DPP Partai Perindo.

"Rencana dan strategi partai tinggal dimatangkan bersama dalam forum kepartaian secara nasional. Partai Perindo se-Jabar sudah berpengalaman soal verifikasi administrasi dan faktual. Pengurus di tingkat kabupaten/kota bisa meloloskan Partai Perindo sebagai peserta Pemilu 2024," ujar Ferrari yakin.

Keyakinannya tersebut dibuktikan lewat pengalaman pada Pemilu 2019 lalu dimana Perindo Jabar 100% lolos verifikasi administrasi dan faktual dan salah satu DPD-nya terpilih sebagai DPD dengan hasil verifikasi terbaik Partai Perindo se-Indonesia.

"Dengan kata lain, kami siap lahir batin menghadapi tahapan verifikasi parpol peserta Pemilu 2024 serta berjuang memenangkan banyak kursi legislatif," tegas Ferrari.

Ferrari juga mengatakan bahwa kader-kader Perindo di Jabar yang kini duduk di kursi legislatif telah diinstruksikan untuk fokus memelihara konstituen di wilayahnya masing-masing. Mereka diperintahkan untuk terjun langsung ke lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

"Lebih banyak berkegiatan di wilayah pemilihannya," kata Ferrari seraya menyatakan bahwa para legislator Perindo di Jabar siap kembali bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Adapun terkait keberadaan sayap-sayap Partai Perindo Jabar, Ferrari mengatakan bahwa beberapa sayap partainya aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan partai. Menurutnya, keberadaan sayap partai kini tinggal dibenahi untuk kemenangan Partai Perindo di Pemilu 2024. "Tinggal intruksi saja, jalan semuanya," tandas Ferrari.

Seperti diketahui, pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, Partai Perindo mempunyai modal bagus untuk duduk di Senayan pada Pemilu 2024. Dia merujuk pada hasil survei terbaru yang dirilis ASI.

Berdasarkan survei peta elektoral 2024 oleh Arus Survei Indonesia (ASI) periode 24 Agustus-3 September 2021 di 34 provinsi dengan jumlah 1.200 responden yang dirilis Rabu (7/9/2021), elektabilitas Partai Perindo yang mencapai 3,1% mendekati elektabilitas sejumlah partai senior seperti PKS yang meraup 5,9% dan PAN 6,1%.

Dalam survei tersebut, PDI Perjuangan di urutan teratas dengan elektabilitas 18,4%, kemudian Partai Gerindra 11,1%, Partai Golkar 10,5%, dan Partai Nasdem mendapatkan 8,5%. Partai Demokrat meraih 8,2%, sementara PKB dengan elektabilitas 7,9%.

Berkaca dari survei ASI, Emrus memastikan Partai Perindo kini sudah disejajarkan dengan partai senior yang selama ini sudah eksis di Senayan. "Partai Perindo berada di tengah partai yang sudah eksisting di Senayan," ujar Ermus