UNM Dorong Literasi Digital Guru di Tengah Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
PANGKEP - Universitas Negeri Makassar (UNM) terus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan guru melalui berbagai kegiatan. Toh, literasi digital penting di tengah pandemi virus corona baru alias covid-19, dimana aktivitas belajar mengajar dilakukan secara virtual dari rumah.
Teranyar, UNM melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menggelar kegiatan yang dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat terpadu secara virtual yang menyasar guru di Kabupaten Pangkep pada Sabtu-Minggu (30-31/5/2020).
Dosen pengabdi dari UNM, Yasdin Yasir, mengatakan literasi digital bagi guru sangat penting dalam memberikan pendampingan untuk menunjang pembelajaran secara virtual. Tenaga pendidik saat ini memang dituntut melek teknologi.
Baca Juga: Minat Baca Rendah, Mahasiswa UNM Ajak Siswa di Takalar Cinta Literasi
"Di era pandemi, aktivitas manusia di berbagai sektor kehidupan banyak mengalami perubahan. Di pendidikan, pembelajaran bergeser ke ruang virtual. Mungkin banyak guru kita yang kaget menghadapi situasi ini. Makanya, kita berusaha tenangkan dengan sharing informasi literasi digital." kata Yasdin, Minggu (31/5/2020).
Yasdin menambahkan literasi digital dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dalam memperoleh informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan informasi yang beragam bentuk di dunia digital.
"Bentuknya banyak, aplikasinya tersedia. Tantangannya, siap tidak kita menggunakannya? Ini yang kita sharingkan dengan guru-guru. Kita berharap, kretivitas guru meningkat untuk mengelola pembelajaran virtual. Mulai menggunakan aplikasi sampai membuat konten. Ini yang kita kenalkan aplikasinya," terang lulusan doktor Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM, Prof Bakhrani, menambahkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terpadu dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi UNM di tengah pandemi covid-19.
"Pak Rektor selalu menekankan, UNM harus ambil bagian di masa pandemi. Sekecil apapun itu. Kita di LP2M melaksanakan dengan pengadian terpadu secara virtual," ucapnya.
Selain literasi digital, pengabdian terpadu secara virtual itu juga memberikan materi lain. Terdapat 1o jenis pengabdian dengan total peserta mencapai 200-an orang, dimana tiap pengabdian terdiri dari 20-an peserta.
Salah satu kegiatan pengabdian mengangkat judul PKM Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis HOTS Di Era Pandemi Covid-19. HOTS yakni akronim dari High Order Thinking Skills yang efektif dalam pengajaran Bahasa Inggris untuk level sekolah menengah.
Kepala Pusat Gender LP2M UNM yang juga Koordinator Pengabdian di Kabupaten Pangkep, Lumu Taris, menyebut Pangkep merupakan daerah pertama pelaksanaan kegiatan literasi digital guru ini. Kegiatan secara virtual dilakukan akhir pekan ini dan pendampingan langsung akan dilakukan bila kasus covid-19 mereda.
"Kita pilih Pangkep sebagai tempat pelaksanaan pertama. Kita laksanakan Sabtu-Minggu, 30 dan 31 Mei untuk virtual. Pendampingan langsung kita lihat kondisi," ujarnya.
Peserta kegiatan itu terdiri kelompok guru mata pelajaran dan kepala sekolah. "Ada juga dari dari unsur desa. Ada kepala desa dan staf desa," tutup Lumu.
Teranyar, UNM melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menggelar kegiatan yang dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat terpadu secara virtual yang menyasar guru di Kabupaten Pangkep pada Sabtu-Minggu (30-31/5/2020).
Dosen pengabdi dari UNM, Yasdin Yasir, mengatakan literasi digital bagi guru sangat penting dalam memberikan pendampingan untuk menunjang pembelajaran secara virtual. Tenaga pendidik saat ini memang dituntut melek teknologi.
Baca Juga: Minat Baca Rendah, Mahasiswa UNM Ajak Siswa di Takalar Cinta Literasi
"Di era pandemi, aktivitas manusia di berbagai sektor kehidupan banyak mengalami perubahan. Di pendidikan, pembelajaran bergeser ke ruang virtual. Mungkin banyak guru kita yang kaget menghadapi situasi ini. Makanya, kita berusaha tenangkan dengan sharing informasi literasi digital." kata Yasdin, Minggu (31/5/2020).
Yasdin menambahkan literasi digital dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dalam memperoleh informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan informasi yang beragam bentuk di dunia digital.
"Bentuknya banyak, aplikasinya tersedia. Tantangannya, siap tidak kita menggunakannya? Ini yang kita sharingkan dengan guru-guru. Kita berharap, kretivitas guru meningkat untuk mengelola pembelajaran virtual. Mulai menggunakan aplikasi sampai membuat konten. Ini yang kita kenalkan aplikasinya," terang lulusan doktor Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM, Prof Bakhrani, menambahkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terpadu dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi UNM di tengah pandemi covid-19.
"Pak Rektor selalu menekankan, UNM harus ambil bagian di masa pandemi. Sekecil apapun itu. Kita di LP2M melaksanakan dengan pengadian terpadu secara virtual," ucapnya.
Selain literasi digital, pengabdian terpadu secara virtual itu juga memberikan materi lain. Terdapat 1o jenis pengabdian dengan total peserta mencapai 200-an orang, dimana tiap pengabdian terdiri dari 20-an peserta.
Salah satu kegiatan pengabdian mengangkat judul PKM Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis HOTS Di Era Pandemi Covid-19. HOTS yakni akronim dari High Order Thinking Skills yang efektif dalam pengajaran Bahasa Inggris untuk level sekolah menengah.
Kepala Pusat Gender LP2M UNM yang juga Koordinator Pengabdian di Kabupaten Pangkep, Lumu Taris, menyebut Pangkep merupakan daerah pertama pelaksanaan kegiatan literasi digital guru ini. Kegiatan secara virtual dilakukan akhir pekan ini dan pendampingan langsung akan dilakukan bila kasus covid-19 mereda.
"Kita pilih Pangkep sebagai tempat pelaksanaan pertama. Kita laksanakan Sabtu-Minggu, 30 dan 31 Mei untuk virtual. Pendampingan langsung kita lihat kondisi," ujarnya.
Peserta kegiatan itu terdiri kelompok guru mata pelajaran dan kepala sekolah. "Ada juga dari dari unsur desa. Ada kepala desa dan staf desa," tutup Lumu.
(tri)