Diamuk Api, Toko Milik Warga Bangka Barat Rata dengan Tanah
loading...
A
A
A
BANGKA BARAT - Nasib nahas menimpa toko milik Maidin (39) warga Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat. Toko sembako tersebut rata dengan tanah, setelah hangus diamuk api .
Kebakaran ini terjadi Minggu (5/9/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun kobaran api tidak melahap bangunan lainnya, karena cepat dipadamkan warga.
"Ada, didekat Simpang Ibul, dekat SPBU, ada satu tokoh depan rumah, terbakarnya sekitar pukul sebelas, tokoh dan sedang kosong, Yang memadamkannya warga sekitar," kata Kepala Desa Ibul Abim, Senin (6/9/21).
Abim menyebutkan, penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari obat nyamuk bakar. "Tadi saya ada ngobrol sama pemilik rumah, mereka belum membahas kerugian, Penyebab kebakaran diduga akibat obat nyamuk," ucapnya. Baca: KKB Tembaki Rombongan Danrem 181/PVT dan Pasukan Raider di Maybrat Papua Barat.
Dari kejadian tersebut, Abim mengatakan tak ada korban jiwa, karena sang pemilik toko saat itu sedang berada di lokasi. "Pemilik toko saat kejadian kebetulan tidak berada di lokasi, ia berada di kediamannya yang tidak jauh dari bangunan toko tersebut, " katanya. Baca Juga: Gegara NIK Dipakai Orang Lain, Warga Bandung Barat Gagal Vaksin.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Simpang Teritip, IPDA Rio Pranata Taringan, mengatakan masih melakukan penyelidikan setelah melakukan olah TKP.
Kebakaran ini terjadi Minggu (5/9/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun kobaran api tidak melahap bangunan lainnya, karena cepat dipadamkan warga.
"Ada, didekat Simpang Ibul, dekat SPBU, ada satu tokoh depan rumah, terbakarnya sekitar pukul sebelas, tokoh dan sedang kosong, Yang memadamkannya warga sekitar," kata Kepala Desa Ibul Abim, Senin (6/9/21).
Abim menyebutkan, penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari obat nyamuk bakar. "Tadi saya ada ngobrol sama pemilik rumah, mereka belum membahas kerugian, Penyebab kebakaran diduga akibat obat nyamuk," ucapnya. Baca: KKB Tembaki Rombongan Danrem 181/PVT dan Pasukan Raider di Maybrat Papua Barat.
Dari kejadian tersebut, Abim mengatakan tak ada korban jiwa, karena sang pemilik toko saat itu sedang berada di lokasi. "Pemilik toko saat kejadian kebetulan tidak berada di lokasi, ia berada di kediamannya yang tidak jauh dari bangunan toko tersebut, " katanya. Baca Juga: Gegara NIK Dipakai Orang Lain, Warga Bandung Barat Gagal Vaksin.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Simpang Teritip, IPDA Rio Pranata Taringan, mengatakan masih melakukan penyelidikan setelah melakukan olah TKP.
(nag)