Korban Keracunan Nasi Besek Hidangan Pengajian Bertambah, Polres Karawang Periksa 10 Saksi

KARAWANG - Polres Karawang memeriksa 10 orang saksi kasus keracunan nasi besek di pengajian Mushola Nurul Huda di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru. Sejumlah saksi di periksa menyusul bertambahnya jumlah korban hingga 83 orang. Sedangkan korban meninggal bertambah jadi 2 orang.

"Kita sudah memeriksa 10 orang saksi di antaranya penyelenggara pengajian, saksi korban dan penyedia makanan," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Senin (6/9/21).

Menurut Oliestha, pihaknya menerjunkan tim Inafis untuk mengambil sampel darah, urine dan muntahan korban keracunan. Selain itu hasil rekam medik para korban yang meninggal dunia sudah diambil. "Kami ambil sampel untuk diperiksa dilaboratorium. Kami ingin mengetahui hasil sampel itu untuk mengetahui kandungan racun didalam makanan," katanya.

Baca juga: Keracunan Nasi Bebek Hidangan Pengajian di Karawang, 83 Orang Klenger dan Satu Tewas

Oliestha mengatakan, puluhan warga Desa Cikampek Utara sedang menghadiri acara pengajian di Mushola Nurul Hadi di desanya. Warga bersama panitia masak bersama untuk diberikan kepada jamaah yang hadir. Menu makanan yang disediakan yaitu nasi timbel, telur balado, tempe bacem, urap, sambel lalap selada putih, botok.

Nasi besek dibawa pulang oleh masing-masing jamaah untuk dikonsumsi di rumah. "Namun pada malam harinya beberapa warga yang telah mengkonsumsi nasi besek merasa lemas, pusing dan muntah-muntah," kata Oliestha.