Bebas Sampaikan Aspirasi, Warga Binaan Rutan Salatiga Merasa Diorangkan
loading...
A
A
A
SALATIGA - Rutan Salatiga membukan kran komunikasi dengan semua warga binaan . Mereka bebas menyampaikan aspirasi hingga mencurahkan isi hatinya kepada pegawai maupun Kepala Rutan Salatiga. Karena itu, mereka merasa diorangkan dan menjadi bagian dari keluarga besar Rutan Salatiga.
"Disini kita bisa menyampaikan keluh kesah hingga curhat masalah pribadi. Ini membuat kami nyaman dan merasakan menjadi bagian keluarga besar Rutan Salatiga," kata salah seorang warga binaan, Pasila saat mengikuti sarasehan yang digelar Rutan Salatiga, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, kegiatan saresehan yang digelar secara rutin ini sangat bermanfaat bagi warga binaan. Itu merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi yang lebih baik.
"Dengan adanya jalinan komunikasi ini kami merasa diorangkan. Apalagi Pak Kepala Rutan suka bersenda gurau dengan kami dan mengajak bermain tenis meja, karambol dan gitaran (bermain musik)," ujarnya.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, saresehan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan minimal satu bulan sekali. Ini sebagai bentuk jalinan komunikasi dan sebagai wadah menampung aspirasi warga binaan.
"Kami jadikan sarasehan salah satu wadah komunikasi warga binaan. Dengan demikian pelaksanaan hak dan kewajiban dapat dilakukan dan diikuti secara seimbang," katanya.
Andri menyatakan, walaupun dengan keterbatasan, tetapi sarana saresehan ini dapat dijadikan momentum curhat dan keluh kesah warga binaan selama menjalani masa pidana di Rutan Salatiga. "Ini bagian dari pelayanan. Dan semua jenis pelayanan di Rutan Salatiga tidak dipungut biaya alias gratis," ucapnya.
"Disini kita bisa menyampaikan keluh kesah hingga curhat masalah pribadi. Ini membuat kami nyaman dan merasakan menjadi bagian keluarga besar Rutan Salatiga," kata salah seorang warga binaan, Pasila saat mengikuti sarasehan yang digelar Rutan Salatiga, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, kegiatan saresehan yang digelar secara rutin ini sangat bermanfaat bagi warga binaan. Itu merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi yang lebih baik.
"Dengan adanya jalinan komunikasi ini kami merasa diorangkan. Apalagi Pak Kepala Rutan suka bersenda gurau dengan kami dan mengajak bermain tenis meja, karambol dan gitaran (bermain musik)," ujarnya.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, saresehan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan minimal satu bulan sekali. Ini sebagai bentuk jalinan komunikasi dan sebagai wadah menampung aspirasi warga binaan.
"Kami jadikan sarasehan salah satu wadah komunikasi warga binaan. Dengan demikian pelaksanaan hak dan kewajiban dapat dilakukan dan diikuti secara seimbang," katanya.
Andri menyatakan, walaupun dengan keterbatasan, tetapi sarana saresehan ini dapat dijadikan momentum curhat dan keluh kesah warga binaan selama menjalani masa pidana di Rutan Salatiga. "Ini bagian dari pelayanan. Dan semua jenis pelayanan di Rutan Salatiga tidak dipungut biaya alias gratis," ucapnya.
(don)