3 Hari Sistem Ganjil Genap di Bandung, Volume Kendaraan Turun Drastis
loading...
Sistem ganjil genap diklaim mampu menekan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung saat akhir pekan. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Pemberlakuan sistem ganjil genap di Kota Bandung, Jawa Barat diklaim mampu menekan mobilitas masyarakat, khususnya saat akhir pekan.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP M Rano Hadianto mengatakan, ribuan kendaraan berpelat nomor luar Kota Bandung diputar balik selama penerapan aturan tersebut.
Baca juga: Sistem Ganjil Genap, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Gerbang Tol Pasteur
"Volume kendaraan dari luar Kota turun. Total ada 4.274 unit (kendaraan yang diputar balik," ujarnya, Senin (6/9/2021).
Rano merinci, pada hari pertama pemberlakuan aturan ganjil genap, jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 894 kendaraan, sedangkan pada hari kedua mencapai 2.391 kendaraan. "Adapun di hari ketiga atau hari Minggu kemari, total sebanyak 981 unit (kendaraan)," sebutnya.
Baca juga: Pelanggaran Sistem Ganjil Genap di Bandung Melonjak, Polisi: Hari Ini Puncaknya
Menurut Rano, pemberlakuan aturan ganjil genap mampu menekan volume kendaraan dari luar Kota hampir 30 persen dibandingkan hari yang sama sebelum aturan ganjil genap diterapkan. "Untuk penurunan (volume kendaraan masuk) sebesar 30 persen," kata Rano.
Diketahui, sistem ganjil genap di Kota Bandung berlaku di lima gerbang tol. Selain di Gerbang Tol Pasteur, aturan ganjil genap juga diberlakukan di empat gerbang tol lainnya di Kota Bandung, yakni Gerbang Tol Pasirkoja, Gerbang Tol Mohamad Toha, Gerbang Tol Kopo, dan Gerbang Tol Buah Batu yang menjadi pintu masuk pavorit warga luar kota ke Kota Bandung.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP M Rano Hadianto mengatakan, ribuan kendaraan berpelat nomor luar Kota Bandung diputar balik selama penerapan aturan tersebut.
Baca juga: Sistem Ganjil Genap, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Gerbang Tol Pasteur
"Volume kendaraan dari luar Kota turun. Total ada 4.274 unit (kendaraan yang diputar balik," ujarnya, Senin (6/9/2021).
Rano merinci, pada hari pertama pemberlakuan aturan ganjil genap, jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 894 kendaraan, sedangkan pada hari kedua mencapai 2.391 kendaraan. "Adapun di hari ketiga atau hari Minggu kemari, total sebanyak 981 unit (kendaraan)," sebutnya.
Baca juga: Pelanggaran Sistem Ganjil Genap di Bandung Melonjak, Polisi: Hari Ini Puncaknya
Menurut Rano, pemberlakuan aturan ganjil genap mampu menekan volume kendaraan dari luar Kota hampir 30 persen dibandingkan hari yang sama sebelum aturan ganjil genap diterapkan. "Untuk penurunan (volume kendaraan masuk) sebesar 30 persen," kata Rano.
Diketahui, sistem ganjil genap di Kota Bandung berlaku di lima gerbang tol. Selain di Gerbang Tol Pasteur, aturan ganjil genap juga diberlakukan di empat gerbang tol lainnya di Kota Bandung, yakni Gerbang Tol Pasirkoja, Gerbang Tol Mohamad Toha, Gerbang Tol Kopo, dan Gerbang Tol Buah Batu yang menjadi pintu masuk pavorit warga luar kota ke Kota Bandung.
(shf)
Explore More