Pangdam Kasuari Pimpin Upacara Pelepasan 4 Jenazah Prajurit TNI AD

Jum'at, 03 September 2021 - 11:50 WIB
loading...
Pangdam Kasuari Pimpin Upacara Pelepasan 4 Jenazah Prajurit TNI AD
Panglima Kodam Kasuari, Mayjend TNI I Nyoman Chatiasa didampingi Gubernur Papua Barat dan Kapolda Papua Barat melepas empat jenazah prajurit TNI AD yang gugur akibat penyerangan kelompok bersenjata. Foto SINDOnews
A A A
SORONG - Panglima Kodam Kasuari, Mayjend TNI I Nyoman Chatiasa didampingi Gubernur Papua Barat dan Kapolda Papua Barat melepas empat jenazah prajurit TNI AD yang gugur akibat penyerangan kelompok bersenjata di Pos Rayon Militer (PosRamil), kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat pada Kamis (2/9/2021) dini hari kemarin.

Upacara pelepasan jenazah digelar secara militer di Markas Korem 181/Praja Vira Tama, Jumat (3/9/2021) dimana sebelum keempat jenazah tersebut di semayamkan satu malam di Balai Prajurit Praja Vira Tama sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Usai upacara militer, empat jenazah langsung dibawa menuju Bandara DEO Sorong dan selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing sekitar pukul 13.45 WIT dengan menggunakan pesawat komersial.

"Keempat jenasah akan dikirimkan sekitar pukul 13.45 WIT sesuai dengan alamat kampungnya masing-masing," ujar Kepala Penerangan Korem 181/PVT, Mayor Inf Puguh Prandono kepada sejumlah awak media, Kamis (2/9/2021).

Ia menuturkan, berdasarkan data para prajurit yakni jenazah Lettu CHB Dirman akan terbangkan ke Bima, Nusa Tenggara Timur. Jenazah Praka Muhammad Dhirhamsyah akan dikirim ke Pangkep, Sulawesi Selatan.

Jenazah Pratu Sul Ansyari Anwar akan dipulangkan Sulawesi Selatan. Sementara jenazah Serda Ambrosius Apri Yudiman akan dikirimkan ke Kalimantan Barat.

Sebelumnya diberitakan sekitar 50 orang tak dikenal menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat . Penyerangan yang dilakukan Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT dini hari itu mengakibatkan empat prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka berat dan lima lainnya selamat.

Pihak TNI mengklaim, kelompok penyerang adalah kelompok teroris bersenjata pimpinan Manfet Paten yang beroperasi di wilayah tersebut. Saat ini Pasukan TNI dan Polri masih terus memburu kelompok teroris bersenjata tersebut.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)