Bupati Maluku Barat Daya Launching SP2D OK dan Jebol Pak Kades

Kamis, 02 September 2021 - 20:02 WIB
loading...
Bupati Maluku Barat Daya Launching SP2D OK dan Jebol Pak Kades
Bupati Maluku Barat Daya menyampaikan layanan klinik, SP2D OK dan SIM Gaji Taspen serta inovasi Jebol Pak Kades merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal.
A A A
TIAKUR - Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Th. Noach, meluncurkan SP2D Online Keren dan Jebol Pak Kades (Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling Desa /Dusun) di Ruang Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten MBD secara virtual, Rabu (1/9/2021).

Turut hadir, Ketua DPRD Kab. MBD Petrus. A. Tunay, A. Md, Wakil Bupati Maluku Barat Daya Agustinus L. Kilikily, Sekretaris Daerah A. Siamiloy, Deputi I KSP Febry C. Tetelepta, Kepala BPKP Perwakilan Maluku Yunaedi AK. MM, Direktur Utama PT BPMD-Maluku Utara Shahrisal Imbar, Direktur Umum PT BPDM Piere E. Mahulette, Kepala Bidang Akuntansi Pemerintah Daerah BPKP Perwakilan Provinsi Maluku Aderial Adelis, perwakilan akademisi, kepala desa, kontraktor, dunia usaha, serta tamu yang lainnya.

Kepala BKAD Kab MBD Obed. H. Y Kuara, yang sementara ini mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II dalam penjelasan terhadap project leadernya mengatakan, proyek ini di latarbelakangi oleh Visi dan Misi Bupati Maluku Barat Daya, yakni "Terwujudnya Maluku Barat Daya yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing, Berbasis Sumber Daya Lokal, dan Berdaulat Berdasarkan Kearifan Lokal dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika" dan Misi yakni "Mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih, inovatif dan melayani".

"Salah satu isu strategis yang aktual, spesifik, relevan dan inovatif dalam pengelolaan keuangan di Kabupaten MBD adalah belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah. Isu ini jika tidak segera diatasi maka akan terjadi kerugian besar bagi keuangan daerah dan dapat mempengaruhi jalannya pemerintahan atau tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, " ucapnya.

Lebih lanjut Kepala BKAD mengatakan, belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah ini ditandai dengan beberapa masalah pokok yakni adanya temuan BPK terkait double cair SP2D atau kesalahan penginputan SP2D oleh pihak bank, adanya dokumen rekening kas daerah yang diserahkan oleh pihak bank kepada pemerintah daerah belum real time (belum ada transparansi) dan adanya keterlambatan penerbitan SP2D sehingga mengakibatkan kekecewaan dari OPD atau pihak ketiga.

Dari berbagai permasalahan yang di kemukan maka strategi kebijakan transformasi Digitalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) yang dilakukan sebagai salah satu inovasi yaitu SP2D OK, SIM Gaji Taspen Online seta Klinik Pengelolaan Keuangan Daerah.

Demikian halnya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten MBD yang dalam menunjang kinerja dari dinas tersebut melaunching Inovasi Jebol Pak Kades. Inovasi ini akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh dokumen kependudukannya karena para petugas dari Dinas Dukcapil akan langsung menjemput data dari setiap dokumen kependudukan, kemudian hasilnya akan dikirim.

Kepala BPKP Provinsi Maluku, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak 2003 BPKP telah melakukan inovasi dan perbaikan terhadap Simda yang sekarang diambil sebagai sebuah inovasi, kelebihan dari Simda online adalah dapat membantu meningkatkan kinerja pemerintah daerah.

Deputi I KSP Febry C. Tetelepta dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya launching SP2D online maka secara langsung memberikan pengaruh yang besar bagi pembangunan di MBD, dimana akan tumbuh kepercayaan untuk orang lain berinvestasi di MBD serta membuka kesempatan untuk diaudit secara terbuka dan kinerja pemerintah Daerah dapat dikontrol. Menurutnya Kabupaten Maluku Barat Daya melihat kondisi pandemi Covid-19 sebagai kekuatan yang positif, dengan mangambil keuntungan untuk membangun konsolidasi pembangunan ke arah yang lebih baik.

Dalam sambutannya Bupati Maluku Barat Daya menyampaikan layanan klinik, SP2D OK dan SIM Gaji Taspen serta inovasi Jebol Pak Kades merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

"Saya berharap inovasi ini dapat dijalankan dengan baik agar aparatur pemerintahan tidak menjadi tuan tetapi menjadi pelayan bagi masyarakat di negeri ini. Pasca peluncuran inovasi ini, saya juga berharap agar dapat diikuti dengan kegiatan lanjutan guna memperkuat pemahaman tentang sistem informasi yang dimaksud sehingga kedepan dapat berjalan dengan maksimal " kata Bupati.

Peluncuran inovasi SP2D Online dan Jebol Pak Kades diharapkan dapat mendorong dan menjadi contoh bagi OPD yang lain agar dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik demi Maluku Barat Daya yang lebih sejahtera. (CM)
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)