16 Badan Usaha di Makassar Diswab Secara Acak, Nol Kasus Positif
loading...
Sidak di Toko Gelael, salah seorang karyawan diswab langsung oleh Tim Satgas Raika. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika) selesai melakukan swab secara acak kepada 16 badan usaha (BU). Ada 122 orang yang dites, beruntung tak satupun ditemukan reaktif.
"Sudah kurang lebih 100-an karena yang diutamakan swab on point sendiri karyawan, pemilik tempat usaha itu sendiri. sedangkan untuk pengunjung kebanyakan langsung meninggalkan lokasi," ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan.
Adapun tempat yang telah didatangi antara lain, Toko Agung, Pisang Epe Pantai Losari, Toko Bintang Veteran, New Makassar Mal, Kopi Soe, Abu Lahab Cofe, Warkop Om Ben.
Kopi Ming, Daun Coffe, Warkop Delima, Mie Instan, Mie Janda Judes, Sarabba Cerekang, Warkop Lagota, dan Toko Gelael. "Dan yang kita temukan itu semuanya non reaktif," ucapnya.
Kegiatan swab on point bagi badan usaha tersebut akan terus dioptimalkan, utamanya tempat-tempat dengan tingkat kepadatan yang tinggi.
Seperti warung makan pinggir jalan ataupun tempat yang menggelar acara yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
"Sudah kurang lebih 100-an karena yang diutamakan swab on point sendiri karyawan, pemilik tempat usaha itu sendiri. sedangkan untuk pengunjung kebanyakan langsung meninggalkan lokasi," ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan.
Adapun tempat yang telah didatangi antara lain, Toko Agung, Pisang Epe Pantai Losari, Toko Bintang Veteran, New Makassar Mal, Kopi Soe, Abu Lahab Cofe, Warkop Om Ben.
Kopi Ming, Daun Coffe, Warkop Delima, Mie Instan, Mie Janda Judes, Sarabba Cerekang, Warkop Lagota, dan Toko Gelael. "Dan yang kita temukan itu semuanya non reaktif," ucapnya.
Kegiatan swab on point bagi badan usaha tersebut akan terus dioptimalkan, utamanya tempat-tempat dengan tingkat kepadatan yang tinggi.
Seperti warung makan pinggir jalan ataupun tempat yang menggelar acara yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
(agn)
Explore More