Tangis Pecah saat Ayah-Anak Korban Pembunuhan Saudara Dimasukkan dalam 1 Liang

MEDAN - Ayah dan anak korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri di Medan Sumatera Utara (Sumut), Minggu (29/8/2021) sore, dikebumikan dalam satu liang lahat berjarak seratus meter dari kediaman korban,di pemakaman umum Kampung Glugur.

Suasana duka menyelimuti keluarga Heriani di Jalan Karya Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Heriani harus kehilangan suami Sungenserta anak sulungnya Riski, pada Sabtu (28/8/2021) malam, usai dibunuh oleh anak kandung keduanya Arsyad.




Isak tangis keluarga tidak terbendung ketika kedua jenazah tiba di rumah duka, Heriani nyaris jatuh pingsan saat melihat keduajenazah yang merupakan suami dan anak kandungnya diturunkan dari mobil ambulance usai dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (29/8/2021) sore.

Pihak keluarga tidak menyangka kalau kedua korban harus meregang nyawa di tangan keluarganya sendiri dengan tusukan senjata tajam.

Usai disemayamkan di rumah duka, kedua jenazah kemudian dibawa ke Masjid Al Halim untuk disalatkan setelah itu, kedua jenazah ayah dan anak selanjutnya dibawa ke kuburan umum kampung glugur dan dimakamkan di satu liang lahat.

Baca juga: Ada Gangguan Mesin, Pesawat Batik Air Banda Aceh-Jakarta Alihkan Pendaratan ke Kualanamu

Menurut M Muslim, tetangga korban di mata warga pelaku yang merupakan anak kedua dari korban Sugeng merupakan pemuda yang baik dan sopan bahkan taat beribadah. “Namun warga tidak menyangka kalau pelaku tega berbuat nekat dengan membunuh ayah dan abang kandungnya sendiri,” tuturnya.

Hingga saat, pelaku masih di tahanan di Polsek Medan Barat, polisi masih melakukan penyelidikan motif pelaku nekat membunuh ayah dan abang kandungnya sendiri, dengan meminta keterangan dari pelaku serta saksi saksi di lokasi kejadian.



Pembunuhan terjadi pada Sabtu (28/8/2021) malam, saat pelaku terlibat perkelahian dengan korban Rizki yang merupakan abang kandungnya sendiri di rumahnya.

Sang ayah Sugeng yang berada di lokasi berupaya untuk melerai namun nahas, sang ayah terkena tikaman senjata tajam yang dipegang pelaku dan tewas di lokasi kejadian. Usai menikam sang ayah pelaku kemudian mengejar abang korban Rizki dan menghujankan senjata tajam berkali-kali ke tubuh korban hingga tewas di lokasi kejadian.

Warga yang mendengar keributan berupaya menolong korban namun diancam oleh pelaku, menghindari hal yang tidak diinginkan warga kemudian melaporkan pembunuhan ke Polsek Medan Barat.