Pandemi Corona, Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu Kendal Molor
loading...
A
A
A
KENDAL - Pembangunan kembali Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal yang terbakar 2017 silam dipastikan molor dari rencana awal. Pandemi Covid-19 dan lamanya penghapusan aset memaksa pelaksana pembangunan pasar pagi meminta perpanjangan waktu sebulan. Saat ini pekerjaan sampai tahap finishing dan diperkirakan beroperasi setelah Lebaran.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, bangunan kios Pasar Pagi Kaliwungu sudah berdiri, tinggal menunggu penyelesaian pemasangan keramik dan instalasi listrik. Los pedagang yang berada di bagian belakang sudah hampir selesai tinggal pemasangan lantai.
Pelaksana Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Yuda Sukmana mengatakan, proyek dengan anggaran Rp34,678 miliar ini ditargetkan selesai Mei 2020. Namun karena ada pandemi coorna, maka penyelesaiannya molor dari target.
"Kami akan mengajukan penambahan waktu pekerjaan selama satu bulan. Saat ini tersisa pekerjaan finishing, berupa keramik serta perhalus dinding di beberapa titik," katanya, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, bangunan Pasar Pagi Kaliwungu terdiri dari bagian depan berupa kios yang sudah mencapai 75% pengerjaan, sedangkan bagian belakang pasar berupa los sudah 90% rampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono mengatakan, pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu sudah memenuhi ketentuan, yakni harus ada sirkulasi udara agar pengunjung dan penjual nyaman. "Untuk memaksimalkan pembangunan sesuai fungsi dan keamanan serta tidak terkesan tergesa-gesa/ sepertinya pihak pelaksana akan mengajukan perpanjangan sebulan," katanya.
Sugiono menyebutkan lahan Pasar Pagi Kaliwungu seluas 16.035 meter persegi dengan luas bangunan 9.900 meter persegi. Menurutnya, Pasar Pagi yang baru dibangun ini lebih bagus. Bangunan ditinggikan satu setengah meter untuk menghindari banjir. Bangunan terdiri dari 184 kios dan 813 los.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, bangunan kios Pasar Pagi Kaliwungu sudah berdiri, tinggal menunggu penyelesaian pemasangan keramik dan instalasi listrik. Los pedagang yang berada di bagian belakang sudah hampir selesai tinggal pemasangan lantai.
Pelaksana Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Yuda Sukmana mengatakan, proyek dengan anggaran Rp34,678 miliar ini ditargetkan selesai Mei 2020. Namun karena ada pandemi coorna, maka penyelesaiannya molor dari target.
"Kami akan mengajukan penambahan waktu pekerjaan selama satu bulan. Saat ini tersisa pekerjaan finishing, berupa keramik serta perhalus dinding di beberapa titik," katanya, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, bangunan Pasar Pagi Kaliwungu terdiri dari bagian depan berupa kios yang sudah mencapai 75% pengerjaan, sedangkan bagian belakang pasar berupa los sudah 90% rampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono mengatakan, pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu sudah memenuhi ketentuan, yakni harus ada sirkulasi udara agar pengunjung dan penjual nyaman. "Untuk memaksimalkan pembangunan sesuai fungsi dan keamanan serta tidak terkesan tergesa-gesa/ sepertinya pihak pelaksana akan mengajukan perpanjangan sebulan," katanya.
Sugiono menyebutkan lahan Pasar Pagi Kaliwungu seluas 16.035 meter persegi dengan luas bangunan 9.900 meter persegi. Menurutnya, Pasar Pagi yang baru dibangun ini lebih bagus. Bangunan ditinggikan satu setengah meter untuk menghindari banjir. Bangunan terdiri dari 184 kios dan 813 los.
(abd)