Takut Banjir Bandang Susulan, Warga Pilih Mengungsi di Tempat Aman

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 01:10 WIB
loading...
Takut Banjir Bandang...
Warga masih tetap berdiam di rumah meski air menggenangi pemukiman warga, meski sebagian lain sudah mengungsi ke tempat aman. Foto: MPI/Huzair Zainal
A A A
POLEWALI MANDAR - Pasca banjir bandang menerjang Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) , Sulawesi Barat ( Sulbar ), Kamis (26/8/2021) malam, sejumlah warga memilih untuk mengungsi ketempat aman .

Dalam video amatir warga yang sempat direkam, banjir yang datang tiba tiba nyaris menyeret sejumlah warga yang berusaha mengungsi ke tempat aman. Meski demikian, masih ada yang tetap ngotot bertahan di rumah.

Takut Banjir Bandang Susulan, Warga Pilih Mengungsi di Tempat Aman



“Sejak sore hingga malam hujan turun begitu deras, kejadian banjir sangat tiba-tiba karena air dari atas hulu,” tutur salah seorang warga Tabone, Syafar.

Hingga Jumat (27/8/2021) dini hari, sejumlah rumah warga masih tergenang banjir dan juga lumpur. Puluhan warga bahkan memilih mengungsi ketempat aman dibantu oleh petugas gabungan yang berada di lokasi.

Selain itu, dampak banjir bandang yangpaling parah dalam 5 tahun terkhir ini juga menyebabkan sejumlah rumah rusak. Bahkan dua di antaranya rumah warga rusak parah akibat terseret derasnya banjir bandang.

Takut Banjir Bandang Susulan, Warga Pilih Mengungsi di Tempat Aman



Penyebab banjir sendiri diakibatkan hujan yang mengguyur di sekitar wilayah hulu sungai sejak sore hingga malam hari.

Air bah disertai dengan kayu gelondogan dan lumpur terjadi saat warga tengah beristirahat di rumah-rumah mereka pada pukul 20.00 Wita.

Selain Desa Pasiang, Kecamatan Matakali banjir juga meluas hingga ke 2 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Tapango dan Anreapi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)