Ditarget Rampung September, Progres Pembangunan Masjid 99 Kubah Capai 70%

MAKASSAR - Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia masih sementara pengerjaan konstruksi. Pembangunannya dikebut agar bisa segera difungsionalkan tahun ini.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel , Haeruddin mengklaim, pengerjaan konstruksi sesuai perencanaan. Progres pembangunan hingga saat ini mencapai sekitar 70%.

“Jadi kita punya pekerjaan sekarang sudah 70%. Kita juga sudah lakukan berbagai uji coba di lapangan, termasuk filter airnya. Atap kubahnya itu kita betul-betul periksa satu per satu, jangan sampai ada bocor lagi,” urai dia kepada SINDOnews, Rabu (25/8/2021).

Pengerjaan lanjutan Masjid 99 Kubah tersebut diketahui sudah dimulai sejak awal April lalu. Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp24,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah tahun ini. Biaya itu hanya untuk merehabilitasi beberapa bagian masjid agar bisa fungsional lebih dulu.



Haeruddin menambahkan, sesuai kontrak kerja, pengerjaan Masjid 99 Kubah harus selesai September mendatang. Seiring dengan penyelesaiannya, diharapkan juga bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan beribadah.

“Iya, sesuai kontrak, kan. Kalau sesuai kontrak, kurang lebih sisa satu bulan pengerjaan. Kita harapkan kontraktor bisa bekerja maksimal. Sudah kita instruksikan tambah tenaga dan jam kerja, supaya bisa mengejar sampai tuntas sesuai kontrak,” imbuhnya.

Dia mengemukakan, selain membangunan beberapa bagian yang kurang, rehabilitasi Masjid 99 Kubah adapula pembenahan konstruksi yang sudah rusak, seperti bagian atap setelah ditemukan adanya kebocoran.

Selain itu, pemasangan paving block basement, penyediaan tempat wudu dan filter air. Selanjutnya, pemasangan railing atau pagar, hingga pemasangan keramik/marmer untuk pelataran suci masjid. “Di bagian mihrab juga kita kejar. Intinya kita memprioritaskan target fungsionalnya,” sambung Haeruddin.



Meski sudah difungsionakan tahun ini, pembangunan Masjid 99 Kubah tetap akan dilanjutkan tahun 2022 mendatang untuk finalisasinya. Untuk alokasi anggarannya, kata dia, menunggu perampungan review detail engineering design (DED).

Berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemprov Sulsel, Review DED Masjid 99 Kubah sudah memasuki tahap lelang. Alokasi anggarannya Rp259,9 juta.

“Kalau alokasi anggaran tahun 2022 kemungkinan nanti kalua sudah review desain. Tapi lelang review DED Masjid 99 Kubah itukan ranahnya bidang Bimtek (Bina Teknik dan Perencanaan),” jelas Haeruddin.

Sebelumnya Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap, salah satu ikon wisata religi di Sulsel itu bisa segera dimanfaatkan masyarakat. Mengingat, proyek strategis tersebut sempat mandek untuk dilanjutkan pembangunannya.

"Yang pasti komitmen kita pembangunan masjid ini akan tetap kita lanjutkan. Jadi dilakukan bertahap. Harapan kita tentu semua sama, sama-sama ingin segera menjalankan ibadah di masjid tersebut," jelas Andi Sudirman.