Kasus Pembunuhan Pemuda di Mojokerto, Polisi Temukan Sepeda Motor Korban
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Kasus pembunuhan Rizki Ardiyanto, pemuda berusia 27 tahun yang tewas di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, mulai menemui titik terang. Polisi menemukan satu barang bukti kuat terkait kasus tewasnya Rizki.
Barang bukti tersebut yakni sepeda motor milik remaja asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang tersebut. Sepeda motor tersebut diketahui berada di rumah Ina Yulianti (37), warga Dusun Botok Palung, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, yang masih satu desa dengan lokasi pembunuhan.
Pemilik rumah, Ina Yulianti mengaku tak menyangka sepeda motor roda dua yang dititipkan dua pria tak di kenal di halaman samping rumahnya itu merupakan milik korban pembunuhan. Rumah Ina juga berjarak tak jauh sekitar 600 meter dari tempat Rizki tewas di Jalan Raya Temon, Kecamatan Trowulan.
"Saya kaget, setelah dengar kalau itu sepeda motor korban pembunuhan kemarin siang itu," kata Yuli saat ditemui di rumahnya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Teriak Minta Tolong, Pemuda Asal Jombang Roboh dan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan
Yuli menuturkan, sehari sebelumnya ada dua orang pria tak dikenal datang ke rumahnya, sekira pukul 14.00 WIB pada Selasa (24/8/2021). Ketika itu, ia sedang menyapu teras rumah. Dua pria tersebut kemudian menitipkan sepeda motor matic Honda Scopy merah putih dengan nomor polisi S 2550 NH.
"Mau nitipkan motor mbak, saya jawab nggih. Terus dia (pria berperawakan gemuk) bilang lagi, saya naikkan nggih. Ya silahkan, jawab saya sambil nyapu," kata Yuli menirukan dialognya dengan kedua orang yang diduga korban dan pelaku pembunuhan.
Ketika itu, Yuli tak begitu memperhatikan kedua pria tersebut. Sebab, ia baru saja bangun tidur. Tanpa curiga, Yuli pun mengizinkan kedua pria menitipkan motor di rumahnya. Wanita dua anak mengaku tak melihat secara jelas wajah kedua pria tersebut. Sebab, pertemuannya dengan dua pria tersebut berlangsung cukup singkat.
Hanya saja, Yuli mengingat jika satu dari pria tersebut berperawakan kurus, menggunakan masker, berjalan tanpa alas kaki ke arah kiri rumahnya. Dimana lokasi itu merupakan kebun. Pria kurus itu berjalan lebih dulu, baru kemudian satu pria lagi berperawakan gemuk berjalan mengikuti di belakangnya.
"Motor itu dikunci stir, kuncinya langsung dimasukan ke kantong. Tapi memang suara kendaraannya gak ada, dinaikkan sama yang gemuk. Terus yang kurus jalan duluan ke samping sini (menunjuk arah pekarangan), disusul yang gemuk tadi. Tapi gak tahu juga kemana," imbuh Yuli.
Baca juga: Ngawi Gempar, ASN Perempuan Ngamuk di Jalanan Pecahkan Kaca Mobil
Yuli pun sempat merasa aneh setelah berjam-jam kedua pria misterius itu tak kunjung kembali. Ia bahkan sempat menyampaikan ke tetangga depan rumahnya, mengeluhkan mengapa sepeda motor tersebut tak juga diambil. Sang tetangga pun curiga dan memutuskan melapor ke polisi terkait peristiwa janggal itu.
"Saya cerita kepada tetangga depan rumah itu, kemudian dia yang melapor ke Polsek. Sekitar pukul 10 malam, petugas datang dan memeriksa. Ternyata benar itu milik korban pembunuhan katanya," jelas Yuli.
Terpisah Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi menjelaskan pihaknya mendapati laporan temuan kendaraan korban sekitar pukul 22.00 WIB. Bermodal informasi itu, petugas langsung mendatangi rumah Yuli dan melakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan saksi, diduga korban dan pelaku menitipkan sepeda motor tersebut sebelum terjadinya pembunuhan.
"Diduga korban dan pelaku yang menitipkan kendaraan itu ke rumah warga. Tapi ini masih didalami oleh Satreskrim Polres Mojokerto," kata Kapolsek singkat.
Diberitakan sebelumnya, Rizki Apdianto (28) tewas dalam kondisi mengenaskan di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Diduga ia tewas akibat dibunuh lantaran terdapat luka tusuk pada perutnya.
Informasi yang dihimpun, warga Dusun Bandaran, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang itu awalnya diketahui berlari dari kebun bambu di belakang rumah warga dalam kondisi bersimbah darah. Ketika itu, Rizki juga berteriak minta tolong.
Rizki yang mengenakan celana jeans dan kaos warna biru itu kemudian diketahui tergeletak di tepi jalan. Di lokasi itu, ia menghembuskan nafas terakhir. Diperkirakan korban tewas akibat luka parah di tubuhnya. Menurut informasi yang didapat, terdapat luka tusuk pada bagian perut Rizki
Barang bukti tersebut yakni sepeda motor milik remaja asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang tersebut. Sepeda motor tersebut diketahui berada di rumah Ina Yulianti (37), warga Dusun Botok Palung, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, yang masih satu desa dengan lokasi pembunuhan.
Pemilik rumah, Ina Yulianti mengaku tak menyangka sepeda motor roda dua yang dititipkan dua pria tak di kenal di halaman samping rumahnya itu merupakan milik korban pembunuhan. Rumah Ina juga berjarak tak jauh sekitar 600 meter dari tempat Rizki tewas di Jalan Raya Temon, Kecamatan Trowulan.
"Saya kaget, setelah dengar kalau itu sepeda motor korban pembunuhan kemarin siang itu," kata Yuli saat ditemui di rumahnya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Teriak Minta Tolong, Pemuda Asal Jombang Roboh dan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan
Yuli menuturkan, sehari sebelumnya ada dua orang pria tak dikenal datang ke rumahnya, sekira pukul 14.00 WIB pada Selasa (24/8/2021). Ketika itu, ia sedang menyapu teras rumah. Dua pria tersebut kemudian menitipkan sepeda motor matic Honda Scopy merah putih dengan nomor polisi S 2550 NH.
"Mau nitipkan motor mbak, saya jawab nggih. Terus dia (pria berperawakan gemuk) bilang lagi, saya naikkan nggih. Ya silahkan, jawab saya sambil nyapu," kata Yuli menirukan dialognya dengan kedua orang yang diduga korban dan pelaku pembunuhan.
Ketika itu, Yuli tak begitu memperhatikan kedua pria tersebut. Sebab, ia baru saja bangun tidur. Tanpa curiga, Yuli pun mengizinkan kedua pria menitipkan motor di rumahnya. Wanita dua anak mengaku tak melihat secara jelas wajah kedua pria tersebut. Sebab, pertemuannya dengan dua pria tersebut berlangsung cukup singkat.
Hanya saja, Yuli mengingat jika satu dari pria tersebut berperawakan kurus, menggunakan masker, berjalan tanpa alas kaki ke arah kiri rumahnya. Dimana lokasi itu merupakan kebun. Pria kurus itu berjalan lebih dulu, baru kemudian satu pria lagi berperawakan gemuk berjalan mengikuti di belakangnya.
"Motor itu dikunci stir, kuncinya langsung dimasukan ke kantong. Tapi memang suara kendaraannya gak ada, dinaikkan sama yang gemuk. Terus yang kurus jalan duluan ke samping sini (menunjuk arah pekarangan), disusul yang gemuk tadi. Tapi gak tahu juga kemana," imbuh Yuli.
Baca juga: Ngawi Gempar, ASN Perempuan Ngamuk di Jalanan Pecahkan Kaca Mobil
Yuli pun sempat merasa aneh setelah berjam-jam kedua pria misterius itu tak kunjung kembali. Ia bahkan sempat menyampaikan ke tetangga depan rumahnya, mengeluhkan mengapa sepeda motor tersebut tak juga diambil. Sang tetangga pun curiga dan memutuskan melapor ke polisi terkait peristiwa janggal itu.
"Saya cerita kepada tetangga depan rumah itu, kemudian dia yang melapor ke Polsek. Sekitar pukul 10 malam, petugas datang dan memeriksa. Ternyata benar itu milik korban pembunuhan katanya," jelas Yuli.
Terpisah Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi menjelaskan pihaknya mendapati laporan temuan kendaraan korban sekitar pukul 22.00 WIB. Bermodal informasi itu, petugas langsung mendatangi rumah Yuli dan melakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan saksi, diduga korban dan pelaku menitipkan sepeda motor tersebut sebelum terjadinya pembunuhan.
"Diduga korban dan pelaku yang menitipkan kendaraan itu ke rumah warga. Tapi ini masih didalami oleh Satreskrim Polres Mojokerto," kata Kapolsek singkat.
Diberitakan sebelumnya, Rizki Apdianto (28) tewas dalam kondisi mengenaskan di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Diduga ia tewas akibat dibunuh lantaran terdapat luka tusuk pada perutnya.
Informasi yang dihimpun, warga Dusun Bandaran, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang itu awalnya diketahui berlari dari kebun bambu di belakang rumah warga dalam kondisi bersimbah darah. Ketika itu, Rizki juga berteriak minta tolong.
Rizki yang mengenakan celana jeans dan kaos warna biru itu kemudian diketahui tergeletak di tepi jalan. Di lokasi itu, ia menghembuskan nafas terakhir. Diperkirakan korban tewas akibat luka parah di tubuhnya. Menurut informasi yang didapat, terdapat luka tusuk pada bagian perut Rizki
(msd)