Penuhi Kebutuhan Digital Milenial dan Gen Z, Bank Mandiri Kembangkan Inovasi Ini

Rabu, 18 Agustus 2021 - 00:15 WIB
loading...
Penuhi Kebutuhan Digital Milenial dan Gen Z, Bank Mandiri Kembangkan Inovasi Ini
Bank Mandiri memenuhi kebutuhan digital dari kalangan milenial dan gen Z.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - Digitalisasi perekonomian sudah menjadi realitas global selama beberapa dekade terakhir. Pandemi COVID-19 diakui menjadi akselerator digitalisasi di berbagai industri termasuk sektor keuangan dan perbankan yang membuat ekonomi digital kian penting.

Meski demikian, ekonomi digital justru melesat 11% berdasarkan data dari studi Google, Temasek, dan Bain & Company. Hal ini menandakan, kebutuhan layanan digital masyarakat semakin masif di tengah pandemi.

Bank Mandiri meyakini bahwa akselerasi pertumbuhan ekonomi digital akan terus berlanjut ketika pandemi berakhir. Apalagi menurut data BPS terbaru, gabungan kaum milenial dan Gen Z yang merupakan pemicu pertumbuhan gaya hidup digital saat ini sudah mencapai hampir 54% jumlah penduduk Indonesia alias menjadi penduduk mayoritas di tanah air.

Baca juga: Strategi Bank Mandiri Hadapi Lonjakan Transaksi Digital Selama Pandemi

“Bank Mandiri memahami bahwa jumlah nasabah atau calon nasabah dari kaum milenial dan Gen Z akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang. Kebutuhan layanan perbankan pun akan semakin bergeser yakni tidak hanya untuk menabung, mengambil kredit konsumen, atau melakukan berbagai transaksi keuangan tapi juga untuk berbagai kebutuhan gaya hidup"

"Termasuk kebutuhan investasi mulai dari reksadana, obligasi, saham dan lain-lain. Untuk itu, kami telah menyiapkan roadmap strategi digital untuk menghadirkan layanan digital banking yang bisa dapat melayani seluruh kebutuhan nasabah tersebut,” ujar Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama.

Bank Mandiri bahkan sudah menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun untuk alokasi pengembangan digital banking, capabilities, dan infrastruktur. Di samping itu, setidaknya terdapat tiga poin utama yang menjadi strategi utama pengembangan digital perseroan ke depan.

Pertama, Bank Mandiri memastikan kesiapan layanan digitalnya menjadi unggulan dengan melihat aspek core banking dan sistem yang ada. Dengan infrastruktur sangat memadai, layanan digital Bank Mandiri akan memiliki performa yang tinggi untuk melayani para nasabah dan mitra.

Kedua, Bank Mandiri mentransformasi pengembangan produk/layanan perbankan yang awalnya dibuat secara tradisional menjadi produk yang sepenuhnya digital native. Dengan demikian, nasabah bisa mengakses layanan digital Bank Mandiri dari mobile apps yang lebih nyaman dan aman.

Baca juga: Pemuda Ini Jadi Pahlawan Saat Merah Putih Gagal Berkibar di Sumba Barat karena Pengait Putus
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1836 seconds (0.1#10.140)